Puisi

Hai kau generasi muda patutkah kau diam tak berkata merunduk menatap layar terpaku melamun pada hal yang tak perlu   Hai kau generasi muda patutkah kau diam tak beraksi membiarkan diri...

Dulu, kita pernah bersama. Melewati suka dan duka, Bertukar canda dan tawa Menikmati isi dunia. Untuk menghabiskan sisa waktu yang ada. Tak kenal bosan ku bersamamu. Setiap detik berlalu, Terasa singkat...

Ibu yang selalu mengingatkan tentang arti keberhasilan Saat ku tinggalkan kampung halaman   Saat kebenaran tidak kau khianati Saat hati nurani tidak kau ingkari Saat kau mampu jaga harkat dan...

Aku adalah benang emas dunia Terjatuh dari ketinggian Aku adalah tangisan cahaya Alam menyambutku dengan senyuman Cahaya tajam kabarkan kedatangan Hawa panas ku usir sementara Aku menangis dan diredakan Namun tangisanku...

Senja... Apa kabar? Lama tak berjumpa di kotaku Bahkan senja di kotaku tak pernah lagi sesempurna saat terakir bertemu denganmu Ataukah... Aku saja yang merasa senja tidak sesempurna...

Hari kelamku telah berlalu hari penuh kenangan pahitku telah terkubur kini ku mulai hari baru hariku yang jauh dari hiruk pikuk manusia-manusia aneh seaneh yang dulu pernah kutemui walau...

  Bumi... kau adalah tempatku menginjakkan kaki tempatku lahir, hidup, hingga mati tempatku berdiri dan menggapai mimpi   Bumi... kupakai tanahmu kuhirup udaramu kuminum airmu tidak adil rasanya jika aku tidak berterima kasih padamu   Bumi... meringis...

Ambigu ialah satu kata yang selalu menggambarkan dirimu Aku ambigu, Antara mengejarmu atau tidak Apakah yang sebenarnya kau ingingkan Apakah yang sebenarnya kau rasakan Haruskah aku pergi atau bertahan   Aku...

Tak Nampakkah matahari pagi ini? Musim masih membeku Sinar bersembunyi di dalam hati kekasihku Yang entah kapan dapat kuraih Yang entah kapan akan menghampiri   Kamu, sinar di hidupku.. Kapankah kamu...