Generasi muda didorong untuk menemukan potensi diri dan mengembangkannya agar diri mereka memberi dampak baik bagi lingkungan sekitar, demikian antara lain yang terlihat melalui salah satu rangkaian acara ulang tahun Kompas Corner Universitas Multimedia Nusantara (UMN) ke-8, Charity Flagship 2021. Acara dengan tema “Colours within Kindness” tersebut berlangsung pada 18–31 Oktober 2021 lalu. Kegiatan itu mewadahi peserta yang ingin memberikan dampak pada sesamanya melalui donasi dan kampanye untuk membangun kepercayaan diri mereka.
Koordinator Charity Flagship 2021 Grace Rachel Olivia mengatakan, lewat tema Charity “Colours within Kindness”, pihaknya ingin mendorong peserta yang telah menemukan potensi diri dan mengembangkan rasa percaya diri agar dapat membawa dampak kepada lingkungan sekitar. Tema tersebut juga berarti ada kebaikan di tengah warna-warni potensi di dalam diri peserta.
Potensi diri yang telah dikembangkan peserta bisa berdampak kepada anak-anak dari kelompok marginal terutama di bidang pembelajaran agar mereka bisa lebih berkembang. Bentuknya berupa donasi yang disalurkan kepada Kelas Belajar Oky (KBO) Bintaro Sarmili, Tangerang. Panitia Flagship 2021 menyerahkan hasil donasi untuk memberi fasilitas dan edukasi memadai bagi anak marginal itu kepada KBO pada Sabtu, (6/11/2021).
Meskipun di banyak wilayah kita sering melihat anak-anak usia sekolah memakai seragam dan pergi ke sekolah untuk mulai ikut program sekolah tatap muka di tengah pandemi, namun masih ada anak-anak yang belum memiliki pendidikan yang layak. Kenyataan itulah yang menimbulkan keprihatinan dari sejumlah kelompok atau komunitas untuk mendukung program pendidikan anak di Indonesia seperti KBO.
KBO merupakan tempat belajar yang mewadahi anak-anak kelompok marginal untuk mendapatkan edukasi yang layak sejak 2010. Lokasinya tersebar di berbagai daerah Indonesia yaitu Jakarta Pusat, Jakarta Utara, Jakarta Selatan, Tangerang Selatan, Makassar, Surabaya, dan Solo.
Target KBO adalah anak-anak yang orang tuanya bekerja sebagai pemulung, asisten rumah tangga, pekerja serabutan, dan sebagainya. Pendidikan menjadi fokus komunitas tersebut karena salah satu pilar penentu masa depan bangsa dan negara.
“Saya membaca sebuah buku yang menyatakan anak-anak sebagai agen perubahan karena kalau anaknya berubah, mau nggak mau orang tua akan mendapatkan dampak untuk berubah,” kata Pendiri KBO Oky Setiarso pada Rabu, (27/10/2021) melalui platform Zoom Meeting.
Dengan adanya ide kecil untuk Indonesia, KBO mengajak anak muda untuk memberikan edukasi dan pendidikan pada kelompok anak-anak marginal. Berangkat dari keprihatinan yang terjadi di sekitar, Oky Setiarso tergerak untuk memberikan pembelajaran yang sederhana. Ia berharap cara yang ia lakukan tersebut kelak bisa memberikan dampak yang besar atas kehidupan mereka.
Pada situasi pandemi ini, KBO melihat anak-anak yang tidak memiliki akses alat-alat digital seperti di Cilincing dan Bintaro, harus bergantian dengan orang tuanya untuk belajar. KBO memfasilitasi alat-alat digital tersebut bersama dengan relawan lainnya. Kegiatan lain di saat pandemi yakni pemberian nasi kotak bergizi. Anak-anak tersebut diberikan makanan yang bergizi seminggu sekali. Selain itu, KBO juga membuat kelas pembelajaran dengan beberapa kampus dan mengajar secara daring.
Untuk mendukung anak-anak dari kelompok marginal tersebut, generasi muda juga dapat membangun kesadaran agar bisa memberikan pengaruh bagi mereka yang tidak memiliki kesempatan yang sama seperti halnya pendidikan. KBO dengan relawan anak mudanya, membuktikan pandemi bukanlah penghalang untuk memberikan pembelajaran kepada anak-anak yang membutuhkan dengan hal yang sederhana. Oky juga mengungkapkan pada masa pandemi, generasi muda bisa membuat kegiatan-kegiatan positif.
Melalui acara Charity Flagship 2021, peserta yang merupakan dari generasi muda dapat memiliki kesadaran untuk mengasihi, menebar kebaikan, dan memberikan dampak yang positif bagi lingkungan sekitarnya. “Aku juga seneng karena hasil donasi dibagikan bagi anak-anak yang membutuhkan,” ujar Adila Firani, mahasiswi jurusan Jurnalistik UMN Tangerang yang ikut acara itu pada Jumat, (29/10/2021) melalui telepon.
Reporter : Kompas Corner Universitas Multimedia Nusantara/Galuh Anisya Fitrananda.
Editor : Kompas Corner Universitas Multimedia Nusantara/Maria Oktaviana.
