Di Hadapan Mesin Tik
Irfan Habibi -
0
"Ada berapa lembar lagi yang masih bisa saya tulis?"
Dia yang sama sepertiku menjawab tidak tahu
"Mengapa kau tak tahu?"
Sebab kita tak akan tahu berapa lembar...
“LDR” Hingga Idul Fitri
“Ibu..., Jum’at besok sudah puasa ya? adek ndak sabar ni pengen tarawihan di masjid,” tanya Naila.
Putri kecil ini gembira sekali akan menjumpai bulan suci...
Tri Lentera Kehidupan
Sejatinya dalam penerang hidup
Ada tri yang berperan
Peranan tri itu sejatinya ada dalam ruh
Ruh pencahayaan hidup
Pertama, Ing ngarso sun tuladha
Sejatinya siapapun ia jika dihadapan pasang...
Makhluk Bermuka Dua
Dahulu, Ketika aku memberikan adem ayem, tentrem padamu
Ingatkah kau?
Sehatnya paruku, baiknya juga untukmu
Darah-darahku yang mengalir, juga menghidupimu
Dan banyak lagi dalam tubuhku yang menghidupimu
Tapi engkau,...
Bacalah!
Membaca. Itulah kata kerja yang sangat eksotik menurutku. Bagaimana tidak? Karena membaca kita bisa tahu apa itu, kenapa begitu, siapa dia, dimana letak sesuatu,...
Melihatmu dari Balik Jendela
“Bulan, aku rindu kamu malam ini. Kamu di mana?” tanyaku dengan kuat di balkon rumahku. Namun yang terlihat hanyalah langit gelap tanpa bintang. Aku...
Pantai Selatan
Berderu Berbuih
Menghempas
Berdesis
Gulungan ombak dengan buih
Hijau biru terpandang tanpa batas
Awan-awan tipis melayang berjauhan
Semilir angin menyelimuti
Siapa yang tak menikmati alam ini?
Siapa yang tak kagum dengan mahakarya...
Negeri Santai
Selamat datang di Negeri Santai
Di mana rakyatnya selalu senyum
Walau murung jiwanya tapi tersenyum
Walau di zalimi tapi tetap senyum
Bagaimana tidak?
Di kala kota mendadak menjadi lautan...