RETAK

0
80

Bisanya kupercaya kata

Kata-kata yang kata-katanya “katanya”

Tawa palsuku telah lalu

Berpura-pura setuju tanpa tuju

Perempuan-perempuan bersarung

Dirawat untuk dikarung

Hanya mereka yang berparas ayu yang dipungut bagai emas

Sedang yang tak berparas ayu mengemi bagai tak bermuka

Mencari kesana kesini hingga dicap bermuka dua

Kini jauh merantau

Tetap bias memakna tentang bagaimana masa lampau

Tentang ucap yang  seolah sekedar mengecap

Tentang kepedulian hingga lepas usia

Kini usang termakan omongan

Konon kami yang begini dianggap melepaskan diri

Sedang berdiam diri dianggap tidak peka

Bergerakpun dicap tak tahu balas jasa