Home Sastra Muda

Sastra Muda

Semoga Saja

Tiga enam lima hari terlewati Berbagai hal berlalu delapan tujuh enam puluh jam berganti ada senang juga pilu Roda akan terus berputar Terus menyusuri jalan Waktu akan terus terbakar Jika hanya...

Terkikis Rasa Percaya

Aku tak bisa lagi percaya Berulang kali dipatahkan oleh bait kata Hanya diam, lantas pergi meninggalkan   Bak bulan yang kesepian di langit malam Ingin sekali aku bilang, tapi...

Kata Jiwa

Tawa yang kuharap bersamamu Ternyata hanyalah angan semu Tawa yang setiap hari kutunggu Ternyata hanyalah sebatas halu Jangan kau meghakimi Jikalau kau tak mengerti Alasan-alasan yang ku simpan rapi Yang terus...

Sang Bintang

Pertama kali kumelihatnya Kutelusuri semua tentangnya Segudang prestasi telah ia dapat Membuat hati ini begitu terpikat   Kata demi kata keluar dari mulut Yang menyapa dirinya beribu kali Tak hanya mulut...

Kabut Nasib

Kalut pikirku Sesekali ku ingat lagi gagal-demi gagal Lalu Kembali memberontak dengan nasib Menggebu dalam diam Ingin muntah ketika mencium bau nasib Aku sudah mabuk keadaan Hilang kendali akan pikiran Banyak...

Tembikar

Baginya tembikar adalah sebuah bahasa. Sebuah medium antara dua dunia yang amat berbeda. Tempat jiwa dan raga saling bertemu. Mereka berkomunikasi seiring putaran roda,...

Takut Kehilanganmu

Kehilanganmu Adalah hal terakhir yang terpikir olehku Tiada bayangan apalagi menjadi kenyataan Itu adalah luka tersakit yang akan aku rasa Melihatmu tertawa bahagia Dengan raut wajah yang tersipu malu Hatiku...

Malam, Bulan, dan Pulang

Bulan di tenangnya malam Aku bersimpuh di sunyi malam Menunduk sembari menengadahkan tangan Bercerita pada Sang Kuasa Bahwa aku telah pulang Bukan melangkah kembali pada sebuah rumah Melainkan melabuhkan hati...

Duka Tanpa Ibu

Di sudut kerinduan paling abadi Aku bergeming seorang diri Sekujur tubuh perih, letih Bu, bila esok hari berlalu Ingin aku berbincang padamu Bahwa kuat tak pernah memegangku Pura-puralah yang terus...