Tirta Danudirja

Kalut pikirku Sesekali ku ingat lagi gagal-demi gagal Lalu Kembali memberontak dengan nasib Menggebu dalam diam Ingin muntah ketika mencium bau nasib Aku sudah mabuk keadaan Hilang kendali akan pikiran Banyak...

Bisanya kupercaya kata Kata-kata yang kata-katanya “katanya” Tawa palsuku telah lalu Berpura-pura setuju tanpa tuju Perempuan-perempuan bersarung Dirawat untuk dikarung Hanya mereka yang berparas ayu yang dipungut bagai emas Sedang yang...

Merabun sudah pandangan Jejak kaki menapak abadi dirongga kepala Tiada dapat ditambah Cukup berbangga dengan yang sudah Matang yang terlalu matang Seiring sejalan, dengan radang yang peralahan busuk Jika suatu...

Sajak kali ini memberontak Mungkin kata ini terlalu kaku Hingga masih dikekang malam dengan pandangan kian menajam Apalagi siang, semakin membangkang jika diajak melamun Mencoba berdo’a padaNya Bicara pada...

Wahai Pencipta rupa -rupa Jika saja aku dapat bicara padamu Meminta segalanya suka- suka Inginku itu, malah Kau beri yang lain Kau pasti melihatnya mengolokku Kucilkan aku Tapi Tetap saja saat...

Asaku sempat meradang Tapi sekarang, sungguh siap aku menggenang Masa duka tanpa waktu senggang Dia buat dilema Buta menyerta dalam angan yang masih tergenggam Betapa indah keragaman Termasuk didalamnya ada...

Aku tidak kuasa menghentikan hari Juga menyetir hati yang membabi buta mengaguminya Sedikit pana memikat pena Untuk menuliskan namanya dalam buku mimpi Pada ujung rasa ini Aku sudah pasrah Jika...

Aku sedikit meronta Meminta ia memperhatikanku Tapi nampaknya ia tak dengar Tak mungkin dengar Ya, aku hanya simpan harapanku itu di angan-angan Sesekali, atau mungkin malah seringakali Saat itu aku...