Jika cermin hitam memang ada
Aku akan terus membayangkan tangan-tangan yang bergerak mengerumuniku
Menarikku ke ruangan gelap nan dingin di ujung rumah yang terlupakan
Orang berkata bahwa siapapun dia, dia adalah penyembah setan
Tapi nyatanya apa yang membuatku takut malah mereka yang ada di sekelilingku
Orang-orang yang memakai topeng nan kasat mata
Menakutkan, karena aku harus membangun benteng yang lebih tinggi supaya mereka tidak curiga
Jangan mengamati langkahku
Jangan melihat kemana tatapanku mengarah
Jangan pernah membisikkan harapan hatimu yang penuh kebencian
Aku mendengarnya
Dia mendengarnya
Mata mereka tidak pernah teralihkan dari apa yang ingin kau tutupi
Sedetik pun…
Pada akhirnya, hanya ada aku dan cermin terkutuk itu
Tidak pernah dicari, tapi selalu menunggu jiwa-jiwa lain untuk mati