Wahai Pencipta rupa -rupa
Jika saja aku dapat bicara padamu
Meminta segalanya suka- suka
Inginku itu, malah Kau beri yang lain
Kau pasti melihatnya mengolokku
Kucilkan aku
Tapi
Tetap saja saat aku bangun
Aku masih dengan wajah yang sama
Dengan tinggi badan yang tidak bertambah
Gigi kuning langsat dan sedikit ompong
Hidung melesat kedalam
Otakpun makin hari makin panas mendengar pujian
Yang dilontarkan manusia penilai
Kau bahkan tahu
Gagal demi gagal menyambung perasaan
Sudah kulalui berlipat kali
Jikasaja waktu berjalan cepat saat kunanti
Dan melambat saat aku menikmati bahagia
Jikasaja, aku mampu kendalikan diriku
Menerima pemberianMU
Mungkinkah protes tak bermutu ini masih akan muncul?
Mungkin akan damai
Hingga tidak perlu takut keburukan bakal menimpaku
Karena semua yang berasal dariMU, adalah baik
Bahkan terbaik