Mahasiswa KKN UNS Mengedukasi Pola Hidup Sehat Saat Pandemi

57
627

Pandemi memaksa masyarakat dunia menyesuaikan diri dengan berbagai perubahan-perubahan seperti menggunakan masker jika berpergian, jaga jarak, dan mencuci tangan setelah menyentuh benda. Hal tersebut dilakukan guna untuk mencegah dan mengurangi risiko penyebaran virus covid-19 secara lebih luas.

Masyarakat dunia termasuk masyarakat Indonesia sudah hidup dikelilingi virus yang berbahaya ini sejak tahun lalu. Virus ini menyerang sistem pernapasan manusia yang dapat berakibat fatal jika tidak ditindak secara serius. Oleh sebab itu, menjaga kebersihan merupakan hal yang penting pada saat kondisi pandemi seperti ini.

Meninjau persoalan tersebut, Universitas Sebelas Maret Surakarta melaksanakan Kuliah Kerja Nyata periode Juli-Agustus 2021 dengan mengusung tema UNS Tematik ”Membangun Desa”. Mahasiswa peserta KKN ditempatkan di Desa atau Kelurahan sesuai dengan domisili masing-masing.

Pada kesempatan ini, Tim KKN UNS Kelompok 17 memilih lokasi kegiatan pengabdian di wilayah Mediterania Regency Cikunir, Cluster Penrose, Kelurahan Jatikramat, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi. Tim KKN UNS Kelompok 17 memiliki 3 program kegiatan pengabdian masyarakat yang diharapkan bisa membantu warga untuk menjalankan pola hidup sehat dan bersih.

Sosialisasi Pola Hidup Sehat dan Bersih di Tengah Pandemi Covid-19 dilakukan tim KKN Universitas Sebelas Maret. Foto: Arsip Tim KKN Kelompok 17

Sosialisasi hidup sehat

Program kegiatan pertama yang dilaksanakan oleh Tim KKN UNS Kelompok 17 adalah Sosialisasi Pola Hidup Sehat dan Bersih di Tengah Pandemi Covid-19. Program ini dilakukan untuk mengajak masyarakat dalam menjaga kebersihan diri dan lingkungan sekitar, serta memberikan edukasi mengenai panduan cara mencuci tangan yang baik dan benar.

Selain itu, Tim KKN UNS Kelompok 17 mengajak masyarakat dalam penerapan 5M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan membatasi mobilitas dan interaksi) dan mengajak masyarakat agar menerapkan pola hidup sehat dan bersih untuk mencegah dan mengurangi penyebaran virus korona.

Sosialisasi dilaksanakan menggunakan media poster bertemakan kebersihan yang dijelaskan secara langsung oleh setiap anggota tim. Kegiatan ditutup dengan pembuatan tempat cuci tangan portable yang diletakan di sekitar lingkungan Mediterania Regency Cikunir dan membagikan goodie bag yang berisi barang dan peralatan untuk mencegah penularan Covid-19. Pembuatan tempat cuci tangan ini diharapkan dapat mempermudah masyarakat saat ingin mencuci tangan ketika sedang di sekitar lingkungan rumah serta apabila setelah berpergian, masyarakat dapat mencuci tangan terlebih dahulu sebelum masuk ke dalam rumah.

Buku Saku Covid-19

Program kegiatan pengabdian selanjutnya adalah buku saku terkait dengan covid-19. Buku saku ini berisi informasi mengenai Covid-19, cara pencegahannya, makanan sehat yang dapat dikonsumsi, informasi mengenai tabung oksigen hingga data pihak kesehatan yang dapat dihubungi. Buku saku ini dibuat secara praktis agar dapat membantu masyarakat dalam memperoleh informasi dan menambah wawasan seputar Covid-19 pada saat waktu yang diperlukan. Diharapkan buku ini dapat menjadi buku saku pencegahan Covid-19 yang membuat masyarakat menjadi tidak terlalu khawatir dan lebih tenang dibandingkan sebelumnya.

Sosialisasi dan Penyerahan Tempat Sampah

Kegiatan pengabdian terakhir adalah sosialisasi bank sampah di lingkungan Mediterania Regency Cikunir. Kegiatan berisi dengan sosialisasi terkait dengan sampah seperti pemilahan sampah yang dibagi menjadi 3 kategori, yaitu sampah organi, sampah non organic, dan sampah B3 (bahan beracun berbahaya), cara pengolaan sampah dengan baik dan cara membuang sampah B3 yang benar. Tim KKN UNS Kelompok 17 juga melakukan pengadaan tempat sampah yang diletakan di lingkungan sekitar. Dengan diadakan serangkaian kegiatan sosialisasi bank sampah ini, masyarakat dapat memperoleh wawasan seputar pemanfaatan sampah dan lebih peduli dengan lingkungan sekitar.

Kegiatan-kegiatan ini diharapkan dapat membantu masyarakat agar lebih memperhatikan kesehatan diri masing-masing individu dan juga menyadarkan masyarakat pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Khususnya di masa pandemi Covid-19 ini yang mengharuskan kita untuk selalu menjaga kesehatan serta menjaga kebersihan diri dan lingkungan. Sosialisasi yang dilakukan juga diharapkan dapat membantu masyarakat agar lebih tenang dan tidak panik dengan adanya penyebaran virus ini.

 

Penulis:

Happy Khaerani Nuvus – Fakultas Pertanian – Universitas Sebelas Maret

Tiara Kirana Prameswari – Fakultas Ekonomi dan Bisnis – Universitas Sebelas Maret