Tips Untuk Mendapat Indeks Prestasi Sempurna

51
217

Halo, teman mahasiswa ! Dewasa ini, fenomena membagikan nilai indeks prestasi atau IP sedang menjadi tren yang ramai nih di kalangan anak muda, khususnya bagi mahasiswa baru (maba) yang baru saja mendapatkan nilai IP di semester pertamanya. Bagai sebuah kebanggaan tersendiri di tahun pertama mereka, apalagi bagi mereka yang mendapatkan nilai nyaris sempurna atau bahkan sempurna!

Segala kerja keras dan jeri payah sebagai mahasiswa pertama yang melakukan kuliah daring di semester awal. Tentu hal itu menuai kebahagiaan tersendiri hingga dipublikasikan ke ranah media sosial (Twitter) sebagai bentuk apresiasi diri.

Fenomena budaya publikasi hasil nilai indeks prestasi ini  menuai banyak perhatian warganet. Pasalnya, tidak semua mahasiswa mendapatkan nilai yang sama dengan mereka yang menyebarkan nilainya di internet, beberapa diantara mahasiswa beranggapan bahwa hal tersebut terlalu berlebihan. Alih-alih ingin membanggakan hasil kerja keras sendiri, malah dihujat oleh warganet dengan memperalat kata ‘riya’.

Peristiwa tersebut kemudian menjadi perbincangan yang panas di ranah sosial media dan menuang berbagai persepsi yang berbeda. Namun, tidak usah diambil pusing ya, guys! Lebih baik kita jadikan hal tersebut sebagai motivasi diri untuk produktif dan terus berprogres guna meraih hasil yang lebih baik di semester selanjutnya!

Kita mulai dengan perubahan-perubahan kecil, sebab kelak akan membuahkan hasil yang lebih baik kedepannya. Bagaimana sih cara untuk memulai ? Berikut beberapa tips yang bisa dijadikan acuan untuk meningkatkan kemampuan belajarmu, Sobat Muda!

Jadwal belajar

Buat kamu yang masih sulit untuk membagi waktu untuk belajar di luar kelas daring, membuat jadwal dapat menjadi suatu alternatif yang efektif untuk memulai belajar agar tidak bentrok dengan aktivitas lain. Tidak usah memerlukan waktu yang banyak atau menargetkan jam dengan sangat kaku. Cukup menargetkan pelajaran yang akan dibahas dalam keseharian. Misalnya, Annisa seorang mahasiswi politik berjanji hari ini ingin membahas materi yang diajarkan oleh dosennya dalam mata kuliah ilmu pemerintahan.

Dengan memberi jadwal seperti pada contoh, Annisa akan lebih mudah menangkap materi yang ia pelajari dibandingkan dengan membatasi waktu belajarnya sendiri. Hal itu disebabkan jika Annisa membatasi waktunya, ia akan cenderung terburu-buru dikejar oleh waktu, sehingga sulit dalam menangkap materi yang ia pelajari dengan baik.

Kurangi bermain medsos 

Sosial media atau medsos  memberi dampak yang cukup penting dalam kehidupan manusia, apalagi dalam masa pandemi seperti ini, media sosial bagaikan wadah paling aman dalam berkomunikasi.  Tapi di sisi lain, kadang-kadang, media sosial justru membawa pengaruh negatif bagi kehidupan manusia. Salah satu fenomenanya adalah seperti pada penjelasan awal, mempublikasikan nilai indeks prestasi menjadi ranah pro-kontra.

Padahal, jika ditelaah ulang, perbedaan pendapat itu sudah semestinya lahir dan dalam kasus seperti ini tidak terlalu penting untuk diperdebatkan karena dapat menguras energi positif yang ada dalam diri kita

Energi positif dan waktu yang semulanya dapat digunakan untuk belajar atau melakukan aktivitas positif lainnya, daripada terbuang secara cuma-cuma hanya untuk mempertahankan argumen yang tidak penting. Tidak hanya itu, tekanan yang dirasakan seseorang ketika menanggapi komentar-komentar dengan konotasi negatif tentunya akan berlangsung cukup lama, bahkan hingga menyerang psikis seseorang.

Cukup olahraga dan istirahat 

Olahraga dapat membantu manusia menghindari stres. Manusia tiap harinya dihadapi oleh berbagai masalah-masalah yang muncul sebagai proses pengembangan dirinya. Permasalahan-permasalahan yang menimpa terus-menerus hingga menumpuk tentu dapat memicu stres yang berlebih. Olahraga dapat membantu mengatasi perihal tersebut. Apalagi kegiatan kuliah daring memaksa mahasiswa untuk terus-menerus duduk dihadapan laptop.

Dengan berolahraga, seseorang akan menghasilkan hormon endofin. Hormon tersebut dapat menghilangkan tekanan dalam diri seseorang sehingga olahraga sangat dibutuhkan guna melancarkan kondisi psikis ataupun fisik seseorang dalam menghadapi stres. Selain itu, istirahat yang cukup dapat membantu menguatkan fisik mahasiswa sehingga terhindar dari serangan penyakit.

Berperan aktif

Sudah menjadi rahasia umum bahwa mahasiswa yang aktif cenderung lebih mudah mendapatkan nilai yang tinggi dibandingkan mahasiswa yang pasif. Dengan berperilaku aktif, entah dalam bertanya ataupun menjawab pertanyaan dosen, mahasiswa memiliki potensi yang cukup tinggi untuk mendapatkan nilai yang baik dengan keantusiasan diri yang mereka miliki.

Dengan berperan aktif dalam bertanya dan menjawab, mahasiswa dapat mendorong dirinya dalam berpikir kritis serta membentuk kepercayaan diri. Mahasiswa yang pasif, cenderung sulit untuk berkembang dalam perkuliahannya. Maka dari itu, tanamkan dalam diri kalian ya, Sobat Muda!  Agar selalu berperan aktif dalam perkuliahan tapi bukan aktif menggoda dosen muda yaa..

Manajemen waktu

Sebelum mengamalkan tips di atas, agaknya dalam poin terakhir ini merupakan bagian terpenting yang nggak boleh untuk dihindari, Sobat Muda! Manajemen waktu adalah kunci utama untuk meningkatkan nilai indeks prestasimu menjadi lebih fantastis, lho! Tidak hanya untuk meningkatkan nilai, manajemen waktu sangatlah penting dalam setiap rongga-rongga kehidupan manusia. Seseorang yang dapat mengatur waktunya dengan baik, memiliki peluang yang lebih besar dalam meraih impiannya. Sebaliknya, seseorang yang tidak dapat mengatur waktunya dengan baik serta sering menunda, akan sulit untuk mendapatkan apa yang ia impikan.

Jika mengadopsi kisah-kisah dari orang sukses,  mereka tidak terlepas dari cara mengatur waktu dalam kehidupannya dengan baik. Bahkan, dalam seminar-seminar yang mengundang tokoh sukses, mereka tak akan luput untuk mengajarkan bagaimana seseorang dapat mengelola waktunya dengan baik. Oleh karena itu, manajemen waktu amatlah penting dalam sendi-sendi kehidupan mahasiswa untuk menjadikan versi diri yang lebih baik dalam melakukan setiap kegiatannya.

Usaha kita akan terlaksana jika Sobat Muda dapat melakukannya dengan konsisten dan menjadikannya sebagai bagian dari gaya hidup. Dengan itu, kalian dapat menuai hasil yang maksimal dalam melakukan apapun termasuk memublikasikan nilai indeks prestasimu di semester depan!

Amrina Rosyada, mahasiswa Program studi Hospitality Pariwisata Sekolah Tinggi Perhotelan Trisakti Jakarta