Pengembangan Diri Lewat Menulis Jurnal Harian

55
2210

Di rumah aja selama pandemi Covid-19 ini, memberikan banyak waktu untuk kita dengan diri kita sendiri. Banyak yang memanfaatkan waktu ini dengan melakukan hal positif. Salah satunya melakukan pengembangan diri. Pengembangan diri bisa dilakukan melalui banyak hal. Jurnal harian menjadi populer beberapa waktu ini sebagai salah satu cara yang dapat membantu proses pengembangan diri.

Jurnal harian atau jurnal pribad atau buku hariani adalah catatan untuk merinci segala sesuatu secara personal. Mulai dari perasaan, pengalaman atau kejadian sehari – hari, pemikiran ide ataupun pandangan tentang sesuatu. Tujuan dari menulis jurnal harian untuk mengumpulkan ide atau pengamatan diri seseorang tentang berbagai hal, dengan menulis secara harian.

Menulis jurnal harian sangatlah mudah. Tidak ada aturan untuk menulisnya, semua catatan yang kita tulis berdasarkan keinginan dan kebutuhan kita sendiri. Kita bisa menulis jurnal dari hal yang ingin kita kembangkan. Mulai dari jurnal yang berisikan tentang rasa bersyukur, hal keseharian, perasaan, catatan tentang makanan atau bahkan olahraga. Waktu terbaik menulis jurnal semua tergantung kepada kebutuhan kamu. Bisa sehari sekali, atau mungkin seminggu tiga kali. Semua tergantung kepada diri kamu sendiri.

Memperbaiki diri

Pengembangan diri adalah langkah untuk memperbaiki diri baik fisik, psikologi, sosial, hingga spiritual. Tujuannya untuk meningkatkan pontensi diri secara maksimal. Berikut pengembangan diri yang kita dapatkan melalui menulis jurnal harian.

Pengembangan diri adalah proses seumur hidup, tentu akan banyak hal yang akan terjadi dalam kehidupan. Manusia mengingat banyak hal, bisa berupa kejadian ataupun hanya pemikiran, namun sering lupa dengan detail hal tersebut. Dan sering juga keliru dalam mengingat.

Dengan menulisnya di jurnal harian memberikan kita catatan secara detail hal yang kita alami. Kita bisa mencatat secara detail seperti jadwal sekolah, progres latihan, kejadian berharga, ungkapan suatu perasaan dan banyak hal. Yang nantinya bisa memberikan kita banyak pelajaran berharga dalam kehidupan.

Mengorganisir pemikiran

Banyak hal yang dipikirkan dalam otak kita. Menulis jurnal harian seperti menumpahkannya satu persatu. Dalam menulis jurnal harian tidak ada batasan, seperti bercerita. Hal yang masih acak dalam pikiran bisa kita tuangkan dalam tulisan. Semakin dalam menulis kita jadi lebih mengasah pikiran kita, dan pemikiran kita menjadi lebih terorganisir. Hal ini bisa mempertajam pemikiran kita. Ini adalah langkah baik untuk menjadikan kita lebih produktif.

Melepaskan perasaan negatif. Banyaknya tekanan, kegelisahan, insecure, marah, sedih dan perasaan negatif lainnya yang membuat hari terasa tidak menyenangkan. Bisa kita tulis dalam jurnal harian. Hanya dengan menulis perasaan negatif tidak akan langsung menjadi baik. Namun dengan menulis membantu melepaskan perasaan negatif itu secara perlahan. Dengan menulis ke dalam jurnal apa yang kita rasakan dan setiap perubahannya, menjadi pelajaran hidup yang tertulis. Saat perasaan negatif itu datang lagi dilain waktu, sudah ada catatan bahwa kita pernah melaluinya. Dan memberikan kita kekuatan bahwa kita bisa melaluinya.

Membantu meraih tujuan

Jurnal harian bisa menjadi tempat menulis resolusi tahun baru, target, impian, dan lainnya. Dengan menulisnya dijurnal, bisa membuat kita memonitor perubahan yang kita alami. Seperti menulis perubahan yang baik, menjadikan semangat untuk terus disiplin, atau melakukan yang lebih baik lagi.

Dan dengan mencatat perubahan yang kurang baik, memberikan kita detail hal yang harus kita perbaiki selanjutnya. Monitoring ini memudahkan kita dalam perjalanan mewujudkan impian kita. Kita bisa melihat pergerakan dari satu titik, menuju titik yang lain.

Merefleksikan hidup

Banyak hal yang kita alami dalam hidup. Terkadang kita tenggelam dalam hiruk pikuk kehidupan dan lupa dengan diri sendiri. Dengan menulis jurnal harian, dapat menjadi tempat merefleksikan diri tentang apa yang kita jalani. Membantu kita mengetahui diri kita sendiri, dari apa yang kita inginkan, sadar akan emosi, atau bahkan memberikan arti dalam kehidupan.

Bersyukur. Hidup kadang naik dan turun. Apapun itu yang kita tulis dalam jurnal harian bisa menjadi catatan yang mengajarkan rasa syukur. Rasa syukur memberikan kita emosi positif yang memberikan semangat untuk menjalani hidup. Rasa syukur juga memberikan perasaan yang nyaman, tenang, serta membentuk pola pikir yang baik.

Sekecil apapun itu bisa kita syukuri dan mencatatnya kedalam jurnal. Hingga nanti saat kita membaca jurnal, bisa memberikan banyak pelajaran kehidupan. Tentu akan menjadikan kita lebih bersyukur dalam menjalani hidup yang akan datang.

Menulis jurnal tidak memakan banyak waktu, bahkan energi. Hanya memerlukan sebuah buku, pena atau bahkan applikasi jurnal harian di handphone pintar. Yang terpenting disiplin dan konsisten menulis.

Kebiasaan menulis jurnal juga mengajarkan bahwa ilmu itu ada dimana saja dan kapan saja. Bahkan apa yang terjadi dalam diri kita sendiri memiliki banyak pelajaran yang bermanfaat.

Ainayya Ramadhani, mahasiswa  Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti Jakarta Jurusan Perhotelan

Comments are closed.