Kemarin, kita masih bercengkrama
Membahas segala tujuan kita
Indah dalam bayangan, masih segar dalam ingatan
Aku menginginkanmu, kau pun begitu
Seolah duka hari ini tak akan terjadi
Pagi ini saat kau memilih menyerah
Kau usir aku sebagai pengganggu tubuhmu
Akukah penyebab segala lara
Yang mengundang nestapa dan menyesakkan dada?
Aku ingin berhenti, dari rasa menderita
Bila ingat hari lalu dan segala tentangmu
Perjalanan aku dan kamu
Sulit untuk memenggal kenangan dalam kisah yang sudah jauh kita tempuh
Kau bebaskan aku, dari ikatan itu
Dari tubuhmu yang darinya ku coba menyatu
Terimakasih kasih, untuk lara yang kau cipta
Tapi tidak bisakah? barang sebentar
Ajari aku untuk menaklukkan rasa yang mengganggu
Jika bayangmu melintas dalam benakku
Untuk tersenyum bahagia, karena telah membebaskanmu dari belenggu
Tidak bisakah sejenak jelaskan padaku
Bagaimana agar melupakan segala bayangan meski kau masih dalam pandangan
jeng jeng…..
Comments are closed.