Inti Rela

0
92

Entah dibuai mimpi atau kehendak ilahi

Semesta malam itu hanya diam dan tersenyum

Melihat insannya yang bingung dan malu detik itu

Gerimis tidak, panas pun enggan datang.

Tetapi pagi yang berembun disudahi kelak

Lewat di antara awan, pujangga menyudahi makna.

 

Memori nan penuh sesal menyeruak

Namun, waktu yang tepat itu sebuah misteri

Adakah maksudnya?

Kala jemari tua perlu dibakar bahkan abunya.

Biarlah debu tetap debu dan air membawanya berlalu

Kurasa tetap perlu kubawa sebagian

Agar tak lupa bunga pernah jatuh cinta pada benalunya.

 

Hingga gemuruh datang lalang kemudian pulang

Hadir memberi jalan kepada sriwedari tak bertuan

Akankah berakhir nantinya?

Ataukah masih perlu mencari potongan

Kiranya puan t’lah mengerti inti percakapan bumi dan bulannya

Sebab tanahlah yang menunggu hujannya datang

Namun, awan sirna perlahan.

 

Bandung, 17 Januari 2019

Leonardo Budhi Satrio Utomo