Perlukah ku minta maaf?
Kalo iya, siapa yang salah?
Mengapa aku minta maaf?
Atau aku yang harus memaafkan?
Menurutku
Bukan salahmu
Bukan salahku
Bukan salah siapa-siapa
Ini hanyalah pilihan
Pilihanku, belum tentu pilihanmu
Putusanmu, belum tentu putusanku
Ya, itu hak kita masing-masing
Kalo saya sudah berprinsip
Nak, kau sulut apiku
Kau sulut bagaimanapun
Kemungkinan kecil api menyala
Jadi, percuma kau sulut aku
Aku bukanlah kamu
kamu bukanlah aku
Aku ialah aku
Muhammad Irfan Habibi, Mahasiswa Jurusan Komunukasi dan Penyiaran Islam, Fakultas Dakwah dan Komunikasi, UIN Walisongo Semarang