Perumahan Murah – Kalau Anda ingin membeli rumah yang harganya murah, caranya ada banyak. Salah satunya adalah dengan mencari rumah yang dijual secara oper kredit. Rumah semacam ini sama murahnya dengan harga dari perumahan murah yang ditawarkan pengembang seperti Perumnas, meski tentu saja dengan resiko yang juga lebih tinggi. Tapi kalau Anda tidak sabar menanti antrian rumah murah Perumnas, rumah oper kredit bisa jadi pilihan.
Rumah yang dijual secara oper kredit adalah rumah yang sebenarnya masih dalam “kuasa” bank karena pemiliknya belum selesai membayar KPR. Mereka menjual rumah tersebut ke pemilik baru, misalnya Anda, dan Anda yang bertugas untuk menyelesaikan sisa cicilan rumah tersebut. Biasanya, perumahan harga murah dari Perumnas tak selalu memberikan izin untuk oper kredit seperti ini.
Hal Penting Sebelum Oper Kredit Perumahan Murah
Karena statusnya yang masih jadi jaminan bank, Anda bisa membeli rumah dengan harga murah. Resikonya cukup tinggi, karena bisa saja pemilik lama datang saat Anda sudah melunasi rumah, dan meminta sertifikat karena masih atas nama mereka. Untuk menghindari hal tersebut, maka perhatikanlah ini:
- Selalu periksa latar belakang rumah tersebut, ada sengketa atau tidak, sudah beres surat-suratnya atau belum.
- Periksa total angsuran untuk kredit rumah yang harus dibayar, yang sudah dibayar, dan sisa yang harus dibayar. Periksa langsung ke bank.
- Minta oper kredit dengan melibatkan notaris agar ada sertifikat jual beli tanah yang sah, Surat Kuasa agar Anda bisa melunasi angsuran, serta bisa mengambil sertifikat.
- Buat surat pernyataan dengan bantuan notaris yang memberitahu bank bahwa telah ada pengambilalihan kewajiban untuk pembayaran kredit rumah dari pemilik sebelumnya ke Anda.
- Setelah pembuatan akta perjanjian untuk jual beli yang dibuat notaris, berikan ke bank.
Jangan pernah mau melakukan oper kredit rumah di bawah tangan. Memang, prosesnya lebih mudah dan murah. Tapi kedudukan Anda di mata hukum sangat lemah. Anda tak bisa mendapatkan rumah begitu selesai melunasi kredit, karena sertifikat rumah masih atas nama pemilik lama. Daripada begitu, lebih baik Anda langsung saja kredit perumahan murah, bukan? Makanya, selalu gunakan notaris dan beritahu bank.
Baca Juga Artikel Terkait : http://www.perumnas.co.id/persepsi-keliru-tentang-penjualan-perumahan-murah/
