Lika-liku perjalanan membawaku sampai di tempat ini
Rumah yang kuharap amerta, bukan singgah
Rumah yang penuh dengan asmaraloka
Rumah yang isinya membuatku ingin berkata,
“Ikat aku di tulang belikatmu, Tuan”
Bertemu dan mengenalmu tidak pernah kusangka
Nyatanya kau mampu membuatku sembuh dari luka
Terima kasih sudah membenahi atmaku yang hilang arah
Kutautkan harsa ini padamu
Kuharap kau tak pernah pergi dan meninggalkan,
Seperti yang sudah-sudah
Terima kasih telah menciptakan rumah yang teduh
Nawasena sedang menunggu kita di depan sana
Semoga tali kasih selalu membersamai kau dan aku
Untukmu pemiliki hati nan elok,
Kupersembahkan puisi ini untukmu