Dalam ruang hati
Terdapat lemari
Menjulang tinggi
Penuh dengan laci
Kusebut dengan
Laci-laci kenangan
Tempatku menyimpan
Kenangan
Satu laci istimewa
Berisi kenangan kita
Yang sering kubuka
Hingga waktu terlupa
Matamu yang berbinar
Selaksa pesona fajar
Harum tubuhmu menguar
Laksana kembang mawar
Tetapi waktu terus mengejar
Siap memangsa dengan lapar
Hingga aku tersadar
Kenyataan pun menampar
Kututup laci kenangan
Kukunci dengan helaan
Meski tlah berbeda jalan
Kenanganmu selalu tersimpan
(vin)
Vina Agustina