Saatnya Beranjak

0
150

Setiap malam aku masih terjaga
Kalut dalam ruang kosong yang tak bernama
Jika bisa, aku ingin lepas
Sekali ini saja

Setiap hari aku masih bertanya
Apakah bisa hari yang tlah lalu didatangi kembali?
Menghapus segala jejak kesalahan
Mengembalikan setiap pilihan

Sekali saja, aku ingin ke sana
‘Tuk meniadakan penyesalan,
dan mencegah tangisan

Namun, semua hanya khayal belaka
Terbawa suasana ruang kosong yang kutempati semula
Ternyata aku masih belum beranjak
Menunggu usainya air mata yang merebak

Pasti bisa, aku bisa lepas
Sekali ini saja, aku menyesal
Ku cukupkan segala riuh pikir yang tak masuk akal

Sudah saatnya aku kembali
Mengunci ruang kosong yang selama ini ku tempati
Menata langkah, temukan jalan yang seharusnya ku tempuh saat ini