Di malam hari yang sunyi ini, hanya suara angin yang berhembus menemani keheningan seorang perempuan bernama Nora yang memandang bintang seolah menemani kesendiriannya dari balkon kamar.
BRAK
Terdengar suara barang jatuh dari kamar adiknya, Amber yang memecah keheningan Nora. Ia pun segera pergi dan masuk ke kamar adiknya. Alangkah terkejutnya ia melihat adiknya terbangun dari tidur panjangnya.
“Amber, aku merindukanmu”, ucap Nora senang
“Siapa kamu?”, tanyanya dengan wajah bingung
Nora yang melihat adiknya itu hanya tersenyum kecut sembari bersedih.
Ya…. adik satu-satunya ini, memiliki sindrome putri tidur sedari kecil yang membuatnya mengalami waktu tidur yang sangat lama dan berulang-ulang. Terlebih lagi saat terbangun, ia terkadang lupa akan ingatan tentang kehidupannya.
Tidak terasa waktu terus berjalan, hari demi hari Nora lewati dengan Amber yang sering mengalami sindrome putri tidurnya itu, yang membuat Nora senantiasa menanti dan berharap kepada adiknya. Walaupun adiknya terkadang melupakannya ia tetap menyayanginya sepenuh hati.
Namun, Nora merasa aneh dan semakin harinya merasa khawatir kepada adiknya itu dan memutuskan membawanya ke rumah sakit untuk menjalani segala pengobatan.
tik tok tik tok
Suara jarum jam di lorong rumah sakit ini menemani Nora tanpa seorangpun disisinya, ia terus menuturkan doa untuk adiknya yang sedang ditangani oleh dokter setelah dinyatakan kritis.
Tidak lama kemudian pintu ruangan itu terbuka seolah membawa harapan kepada Nora, tetapi dokter itu hanya terdiam menatapnya dengan sorotan kesedihan.
“Maaf, adikmu tidak bisa kami selamatkan”, ucap dokter itu dengan nada penyeselan
“I-ni tidak mungkin”, jawab Nora sembari menangis di lorong rumah sakit yang sunyi
Ia terus menangis histeris sambil meraung-raung berharap ini hanyalah mimpi dan harapan yang ia bangun seakan runtuh seketika.
Menatap kosong dan menangis hanya itu yang bisa ia lakukan di pemakaman adiknya tanpa satupun anggota keluarga yang menemani. Nora berharap ini hanyalah mimpi, berharap adiknya hanya tertidur, berharap ini hanyalah sebuah dongeng, tetapi pada kenyataannya putri tidur itu tertidur untuk selamanya.
