Kau hidup di taman yang dipenuhi bunga
Saat kau menatap langit malam, bulan akan menatapmu dari kejauhan
Tanpa sadar, tubuhmu akan ditarik oleh pelukan kegelapan
Kau telah melihat bermacam hal
Ketika membuka mata, kau akan melihat kesedihan
Saat menutup mata, kau akan melihat kematian
Sepi bukan bukti bahwa kau menderita
Tawa bukan bermakna bahwa kau bahagia
Tapi senyummu selalu kuingat dalam lambaian perpisahan
Satu makhluk datang di kala senja
Namun hanya sesaat…
Dan menghilang di merahnya rona fajar
Kau ingin menghapus satu lagi lembar buram
Yang hadir untuk terus merasakan kepedihan
Dan pergi untuk ribuan ketidakpastian