Ketika tunas kehidupan ini tumbuh,
Berupa wujud yang mengakar
Penuh dengan misteriā¦
Tetapi terus dijalani dan disyukuri
Perihal waktu akankah menjawab
Pada masa yang menjadi sebab
Ada yang terberi tetapi banyak juga yang bisa kita pilih
Perihal gama akankah temukan renjana?
Lihat tanda tanya itu
Dalam sunyi yang menyertaiku
Secercah cita… harapan dan usaha harus terus membara dihati,
Jalani-jalaniā¦ jangan rapuh dan patah hati
Bukan untukku, bukan untuknya, bukan untuk siapa
Tetapi untuk hidup kita yang lebih berarti, tidak hanya untuk diri tapi juga sesama
Yakinlah kita akan bahagia dan bersuka
Teruslah mencari renjana untuk pulang bermuara pada Sang Pencipta
Bali, 2021
Brigitta Karenza Anindhita, mahasiswa Pariwisata, Universitas Gadjah Mada
Comments are closed.