Angin, terimakasih telah menyadarkanku
bahwa rindu adalah jelmaan terhebatmu
bahwa sepi adalah nyanyian terindahmu
bahwa semu adalah kenyataan akan hadirmu
Aku terlalu dalam memujamu
hingga batu itu terlalu sakit menyandung kakiku
aku terlalu fokus pada perhatianmu
yang ternyata hanya penjara bagi diriku
Tolong lepaskan aku…
aku terlalu rapuh mengingat dustamu
aku mudah jatuh saat mengejar harapku
biarkanlah aku melangkah maju
biarkan aku melupakan semua harapku padamu
yang salah bukan kamu
hanya sebuah rindu yang menyiksaku
yang bodoh bukan kamu
hanya harapku yang terlalu besar padamu
Novi Ani Ajeng Saputri