Wabah Tiktok di Tengah Pandemi Covid-19

1
1340

Virus Tiktok sedang mewabah di kalangan warganet, tidak hanya di Indonesia tapi hampir di seluruh dunia. Padahal jauh sebelum sekarang lebih banyak pihak menyepelekan dan memperolok-olok aplikasi hiburan ini, baik segi fiturnya maupun bsinisnya.

Seiring berjalannya waktu, platfrom yang digarap oleh ByteDance ini membuat anak-anak dan remaja bahkan orang dewasa hingga lansia sudah banyak yang ketagihan menggunakan aplikasi sosial media satu ini. Hal itu terjadi karena Tiktok menawarkan berbagai fitur unik dan dibanjiri konten menarik, aneh sampai konyol.

Kehadiran Tiktok semakin populer sejak pemberlakukan pembatasan sosial sehingga kegiatan di rumah saja yang mengakibatkan rasa jenuh membuat masyarakat haus akan hiburan. Akibatnya pada masa pandemi yang mengharuskan kita melakukan aktivitas di rumah malah membuat orang lebih sering tidur-tiduran, menatap layar ponsel sambil tertawa sendiri karena melihat video lucu di media sosial.

Tiktok telah menjadi instrumen hiburan sekaligus ajang eksistensi diri. Di aplikasi itu mereka mengekspresikan keisengannya dan menunjukkan kemampuan berkarya meski hanya simple koreo. Lalu apa saja dampak dari wabah Tiktok ini?

Membantu pelajar

Pada aplikasi Tiktok terdapat konten untuk belajar. karena demam Tiktok semakin merajalela, terutama dikalangan muda, banyak anak-anak muda yang memberi ilmunya kepada penonton setia. Misalnya belajar sejarah dunia dengan memainkan tokoh-tokoh di dalamnya.

Tak hanya itu, belajar bahasa sepeti bahasa inggris dan korea, matematika, fisika dan kimia bisa kita dapatkan. isi dan tema video tersebut positif apalagi bagi para pelajar yang saat pandemi harus belajar di rumah dan tidak bisa leluasa bertanya pada guru. Keberadaan video seperti itu bisa membantu pelajar yang kurang memahami pelajaran dari guru yang disampaikan via daring.

Bisnis

Aplikasi Tiktok bagi pelaku bisnis bisa digunakan untuk mempromosikan bisnis serta brand. Konten- konten dari Tiktok bisa digunakan untuk membangun brand image yang bagus asalkan dioptimasi dengan baik dan benar. Atau mungkin bisa dengan cara bekerja sama dengan para influencer Tiktok yang sudah memiliki banyak pengikut.

Namun dampak negatifnya karena pengaruh tiktok semakin kuat untuk mempromosikan bisnis  banyak anak muda yang mudah tegiur sehingga apapun barang yag sedang trend di Tiktok akan langsung di beli tanpa pikir panjang dan mencari tau lebih kualitas barangnya. Akhirnya banyak warganet yang meriview kekecewaan di Tiktok tentang kualitas brand yang mereka beli tidak sesuai dengan apa yang promosikan sebelumnya.

Hiburan

Tiktok juga bisa menjadi tempat bagi untuk mencari hiburan yang menarik. Ada banyak konten-konten lucu serta menarik yang bisa digunakan sebagai pèleras stres. Kamu juga bisa membuat video-video lucu dan menarik sebagai cara untuk menghibur diri kamu serta orang-orang lain.

Selain memberi dampak positif, ada juga konten negatif dan tidak cocok untuk ditonton, apalagi pengguna setia Tiktok banyak yang di bawah umur. Misalnya pembuat konten yang menyuguhkan video bertema “pornografi” yang biasanya memiliki banyak penonton dan muncul dalam beranda.

Selain itu anak-anak dibawah umur pun meniru tren yang muncul di beranda atau #fyp yaitu orang dewasa dengan baju dan joget yang kurang pantas untuk ditiru. Kondisi tersebut membuat orang tua harus berhati-hati dan mengawasi anaknya.

Membuang-buang waktu

Pengguna Tiktok biasanya bisa menghabiskan waktu yang cukup lama hanya untuk membuat satu video karena biasanya pengguna Tiktok akan mempelajari keterampilan gerakan tubuh dengan mengikuti alunan musik.

Selain itu, menggunakan dan menonton video-video pada aplikasi Tiktok bisa membawa kita menjadi kecanduan. Terlebih dengan anjuran di rumah saja. Banyak orang,  mencari kesibukan dengan menghabiskan waktu untuk bermain telepon seluler.

Jam tidur tak teratur 

Kecanduan terhadap media sosial bisa membuat orang banyak memotong waktu istirahat mereka.  Pengguna hanya untuk bermain dan membaca atau menonton apa yang ada di media sosial tersebut. Semua dilakukan hanya karena takut melewatkan hal menarik atau ketinggalan tren.

Fitur aplikasi Tiktok ini memiliki banyak konten, sehingga sekali pengguna melihat video akan penasaran dengan video-video selanjutnya dan terus scrolling media sosial tersebut hingga tidak terasa waktu berlalu hingga larut malam. Dan akhirnya menjadi sering begadang dan dapat merusak waktu tidur yang sehat.

Kehadiran Tiktok maupun sosial media lainnya membutuhkan penggunaan waktu dengan bijak. Agar bisa memberikan manfaat untuk diri sendiri mapupun khalayak banyak.

Ratna Zahara Oktaviani, mahasiswa Jurusan Manajemen Pariwisata, Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti Jakarta.

 

 

 

 

 

Comments are closed.