Istilah “MOBA” saat ini seakan sudah familiar di telinga masyarakat, terutama bagi penikmat video game di perangkat PC maupun ponsel pintar. Video game memang sangat diminati pada era digital karena merupakan permainan yang memiliki fitur berupa interaksi langsung antar pemainnya dengan gambar – gambar yang dihasilkan oleh sang peranti video, dalam video game ini juga disediakan sistem yang berguna untuk menghitung skor yang kita dapatkan saat memainkan game tersebut.
Terdapat sub-genre dalam video game yang dikenal dengan sebutan Multiplayer Online Battle Arena atau biasa disingkat dengan istilah “MOBA”. Istilah itu ditujukan kepada para penggemar video game bertema pertarungan antar dua tim untuk menghancurkan masing – masing turret atau menara dari tim lawannya. Tipe video game itu membutuhkan strategi kerjasama yang kuat antar masing – masing anggota tim dan kemampuan yang dimiliki oleh semua anggota tim yang akan bertarung. Biasanya gim tersebut dimainkan dalam mode 5v5 (5 lawan 5).
Walaupun tergolong video game yang sangat mudah bagi pemain untuk memahami jalan permainannya, namun perlu diketahui bahwa MOBA tidak semudah itu untuk menguasainya. Hal itu karena semakin meningkat level atau tier yang sudah kita lewati, maka semakin meningkat pula macam lawan yang nantinya akan kita hadapi. Tantangan baru berupa variasi skill lawan hingga mekanisme yang gesit membuat kita perlu memutar otak memikirkan strategi matang dalam memainkan game bertipe MOBA ini.
Nama perusahaan Riot Games pasti sudah tidak asing lagi di telinga para penggemar video games terutama MOBA berbasis PC. Perusahaan pengembang video game yang berpusat di Amerika Serikat itu adalah salah satu pencipta produk MOBA terkenal bernama League of Legends, yang dirilis pada Oktober 2009 silam. Bertipe multiplayer, League of Legends yang biasa disingkat dengan LoL ini telah dimainkan oleh beratus juta pemain berasal dari berbagai negara di seluruh dunia.
Saking terkenalnya, diselenggarakan juga kejuaraan dunia LoL bagi tim e-sport profesional yang sudah dijalani sejak tahun 2011, kejuaraan itu juga dilakukan di negara tujuan yang berpindah – pindah setiap tahunnya. Karena sukses mengenalkan produk gimnya dalam ranah internasional, perusahaan Riot Games menjadi perusahaan pelopor video gim bertipe MOBA di perangkat PC yang sampai sekarang masih berdiri kukuh.
Pada akhir tahun 2019, Riot Games mengumumkan bahwa mereka akan turut bersaing dalam mengembangkan produk game MOBA-nya di perangkat ponsel pintar. MOBA yang dimainkan di ponsel pintar menjadi favorit orang – orang di era digital pula karena praktis, dimana kita juga mengetahui bahwa kemanapun kita pergi pasti selalu ada ponsel bersama kita. Durasi permainan yang berlangsung saat kita memainkan game MOBA di ponsel pintar juga relatif lebih singkat ketimbang kita bermain di PC atau laptop.
Riot Games merilis game MOBA andalan mereka yakni League of Legends, yang akan segera dirilis versi mobile-nya. Game MOBA berperangkat mobile pertama mereka diberi nama League of Legends : Wild Rift, yang kemudian bisa mulai dimainkan di mode akses close beta pada bulan Oktober 2020 ini. Sebagai pemain MOBA yang menikmati di kedua perangkatnya, menurut saya langkah yang diambil Riot Games ini sangat bagus untuk turut meramaikan persaingan seluruh MOBA berperangkat mobile yang banyak dimainkan saat ini.
Ciri khas
Apalagi mereka memakai produk gim terkenal yang dijadikan andalan perusahaannya. League of Legends : Wild Rift sudah didesain sedemikian rupa dengan gameplay serta grafik pertarungan smooth yang dirancang khusus untuk perangkat seluler dan konsol dengan kendali yang telah disempurnakan. Para pemain LoL dari perangkat PC pasti juga merasakan kualitas grafik yang setara, sehingga mereka memutuskan untuk memainkan gim dambaannya tersebut di perangkat ponsel pintar.
Riot Games juga mengatakan bahwa mereka tidak akan mengurangi sedikit pun gameplay dari League of Legends : Wild Rift dari versi PC-nya. Sebuah keunggulan positif bagi orang – orang yang sebelumnya tidak pernah mencoba versi PC dari LoL karena mereka kemudian akan mempelajari strategi baru yang tidak kalah menarik dan challenging dari MOBA ini.
Untuk mereka yang sebelumnya sudah menikmati LoL lebih awal di perangkat PC, maka tidak akan menemukan kesulitan saat mencoba bermain di perangkat mobile. Yang unik dari gameplay LoL juga ialah role para pemain dalam satu tim yang memiliki tugas tetap dan ciri khasnya masing – masing.
Seperti terdapat role ADC (attack, damage, carry) dan support yang harus bekerja sama dalam mempertahankan lane-nya. Sekedar tambahan informasi, ADC ini merupakan tombak utama yang menjadi salah satu kunci kemenangan dalam game MOBA (tentunya jika ADC yang tim kalian miliki mempunyai strategi yang baik dan bisa menguasai jalannya permainan, maka dari itu diperlukanlah kegesitan saat memilih role ADC).
Lalu ada juga role midlaner serta offlaner yang harus menjaga lane-nya sendiri dari gencatan lawan, serta jungler yang berfokus untuk membunuh serta menjaga monster hutan supaya tidak tercuri oleh jungler tim lawan.
Hal itu merupakan sebuah strategi yang menarik pada pemain gim MOBA yang hanya membutuhkan bantuan perangkat berupa ponsel pintar. Apakah kalian para penggemar game MOBA tertarik untuk mencoba strategi baru pada gim baru ?
Indah Amalia, mahasiswi Jurusan Marketing Communication, Universitas Bina Nusantara Jakarta.