Indonesia saat ini sedang menghadapi pandemi Covid-19 yang berimbas pada pendidikan. Pemerintah membuat peraturan belajar di rumah yang diberlakukan kepada hampir semua siswa dan siswi di Indonesia sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19. Dengan adanya peraturan belajar di rumah, tulisan ini akan memberikan informasi mengenai media daring yang bisa digunakan sebagai teman belajar kalian di rumah.
PHeT simulation
PHeT Simulation (Physics Education Technology) merupakan perangkat lunak dari Universitas Colorado. PHeT Simulation adalah media pembelajaran materi – materi sains seperti kimia, biologi, geosains, matematika dan fisika. Media itu semacam laboratorium virtual yang bisa kalian gunakan dengan gratis. Media ini memvisualisasikan konsep – konsep sains dengan baik dan menarik.
Visualisasi yang disajikan PHeT Simulation sangat detail dan hampir seperti pada laboratorium asli. Alat dan bahan seperti stopwatch, neraca, penggaris, pegas, bahkan atom pun disajikan dengan detail dan dapat di gerak – gerakan sesuai dengan kebutuhan kalian. Belajar menggunakan media ini sangat menyenangkan, interaktif dan tentunya bisa menghilangkan rasa jenuh kalian ketika belajar di rumah.
Cara penggunaan
PHeT Simulation sangat membantu proses belajar kalian di tengah – tengah pandemi Covid –19 karena penggunaannya sangat mudah, yaitu dengan mengunjungi laman web PHeT Simulation di Google. Setelah itu kalian bisa menekan tulisan simulation untuk memilih pelajaran sains apa yang kalian ingin pelajari. Misalkan kalian memilih fisika, maka klik tulisan physics. Setelah itu kalian tinggal memilih materi fisika apa yang ingin kalian pelajari.
Meningkatkan minat
Biasanya belajar sains yang dilakukan di dalam kelas sangat monoton dan konvensional yaitu dengan menjelaskan beberapa teori lalu mengerjakan soal. Tentu saja hal itu cenderung membuat siswa cepat bosan. Dengan hadirnya PHeT Simulation yang merupakan bentuk inovasi dalam metode pembelajaran tentunya akan memberikan dampak baik untuk pendidikan.
Misi dari media ini adalah “untuk memajukan sains dan matematika serta pendidikan di seluruh dunia melalui simulasi interaktif gratis”. Media tersebut menyediakan 65 bahasa berbeda termasuk bahasa Indonesia, sehingga memudahkan para siswa untuk belajar secara mandiri. Dengan visualisasi yang sangat detail dan menarik tentu menjadi daya tarik yang dapat menumbuhkan minat belajar pada siswa.
Zulfa Salsabilah, mahasiswa Program Studi Pendidikan Fisika
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Indraprasta PGRI Jakarta
