Memberi Faedah di Tengah Wabah

1
376

Indonesia tengah menghadapi masa pandemi, lantas masih adakah hati nurani diantara masyarakat? Jawabannya, ada. Insan Bumi Mandiri, lembaga itu juga terlibat aktif dalam sejumlah kegiatan berdonasi untuk memberdayakan masyarakat, termasuk kegiatan berbagi kepada masyarakat yang terdampak wabah virus korona.

Wabah virus korona atau Covid-19 saat ini tengah melanda Indonesia dan lebih dari 100 negara lain di dunia. Penyebaran virus tersebut dinilai sangat cepat. Menurut World Health Organization (WHO) virus korona menular melalui tetesan kecil dari orang yang terinfeksi baik melalui hidung ataupun mulut.

Tetesan tersebut kemudian menempel pada permukaan benda yang kemudian disentuh oleh orang lain, orang yang menghirup benda tersebut turut terinfeksi virus korona. Penyebarannya yang mudah dan cepat membuat masyarakat rentan tertular virus ini.

Warga yang terinfeksi virus korona semakin meningkat, ratusan diantara merek bahkan meninggal dunia. Berkait kondisi tersebut, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menerbitkan SE HK.02.01/MENKES/202/2020 yang isinya mengimbau masyarakat untuk melakukan isolasi diri di rumah masing-masing, untuk mencegah penyebaran virus itu.

Bahkan sejak beberapa waktu lalu beberapa pimpinan wilayah seperti DKI Jakarta melakukan karantina wilayah yang makin membuat para pedagang, buruh, tukang ojek mengalami kesulitan dalam mencari penghasilan sehari-hari.

Membantu warga

Dalam kondisi banyak warga kesulitan, IBM dan lembaga lain yang mengumpulkan bantuan dari warga turun tangan. Lembaga itu  membantu para pekerja harian lepas yang butuh bantuan dengan menyediakan paket makan gratis bagi para buruh harian, pedagang makanan, kuli angkut barang sampai pengemudi ojek.

Kepala Komunikasi Strategis Insan Bumi Mandiri, Dina Aqmarina Yanuary, menyatakan dampak wabah virus korona tidak hanya berdampak pada aspek kesehatan, melainkan merambat ke aspek perekonomian masyarakat. Selain itu wabah ini memicu adanya panic buying di kalangan masyarakat sehingga menggugah Insan Bumi Mandiri untuk menolong masyarakat Indonesia selama pandemi berlangsung.

Dalam wawancara lewat telepon pada Kamis (9/4/2020), Dina menceriterakan, awalnya pihaknya melihat dari berita-berita yang menunjukkan masyarakat melakukan panic buying setelah mendapat kabar imbauan work from home (WFH).

Pada saat itu Insan Bumi Mandiri, membuka donasi untuk alat pelindung diri (APD) bagi tenaga kesehatan. Dalam perjalanan berikutnya pihaknya melihat virus korona berdampak besar pada perekonomian masyarakat. Terlebih karena WFH dan panic buying, dagangan pedagang menjadi tak laku. ”Tukang ojek juga jadi sepi penumpang, belum lagi buruh yang di rumahkan,” tutur Dina.

“Akhirnya kami menginisiasi penggalangan dana melalui website IBM untuk membantu para pejuang keluarga dalam bentuk makanan gratis dan sembako. Dengan begitu mereka dapat menyimpan pendapatan hari itu dan mengalokasikannya pada kebutuhan lain,” lanjut alumni Universitas Padjadjaran itu.

Kegiatan sosial diwujudkan dalam bentuk pemberian makanan gratis itu bekerjasama dengan Warung Nasi Bahari di Antapani Bandung untuk direalisasikan. Lembaga yang berkantor di Bandung itu menyuntikkan dana setiap hari kepada pengelola warung nasi untuk menyiapkan kurang lebih 200 paket makanan yang dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan.

Dina juga berharap masyarakat yang melakukan panic buying akan tersadar bahwa bukan hanya mereka saja yang terdampak wabah, tetapi juga orang lain. Ia berpesan kepada masyarakat untuk dapat mengelola kepanikan menjadi hal yang berguna, tidak hanya berguna bagi diri sendiri tetapi juga berguna kepada orang lain.

Hingga saat ini Insan Bumi Mandiri baru menjalin kesepakatan dengan warung nasi bahari saja, namun Dina tidak menutup kemungkinan akan menjalin kesepakatan dengan warung nasi lain.

Makanan gratis

Pembagian makanan gratis yang diinisiasi oleh organisasi nirlaba yang menggalang dana serta bekerjasama dengan pihak warung nasi, nyatanya berdampak langsung dalam kehidupan sosial. Menurut pemilik Warung Nasi Bahari, Samin, tawaran kerjasama dengan IBM sangat menguntungkan dan memberi manfaat kepada masyarakat yang terdampak wabah virus korona.

“Kerjasama ini sangat menguntungkan, mas. Penjualan warung sedang sepi-sepinya, adanya bantuan dana ini meningkatkan pendapatan warung. Terlebih untuk pengemudi ojek online yang pendapatan perharinya berkurang akibat wabah ini. Mereka bisa datang ke warung untuk makan,” ujar Samin ketika ditemui di warung nasinya Jum’at (10/4/2020).

“Setiap hari ada banyak driver, pemulung, pedagang gorengan, juru parkir, hingga buruh datang ke warung untuk makan. Mereka mengisi data diri di kertas yang disediakan kemudian data tersebut akan dikirim kepada pihak IBM yang akan memberi bantuan sembako,” kata Saman lagi.

Pengunjung Wartung Nasi Bahari mengisi data diri sebelum memesan makanan gratis di warung tersebut pada Jumat (10/4/2020) Sumber Foto: Dokumentasi Pribadi/Yohanes Leonardo

Pembagian paket makanan gratis tersebut mendapat respon positif dari para pengemudi ojek daring yang mendatangi warung nasi bahari untuk menikmati hidangan gratis. Rosid, salah satu pengemudi ojek daring yang datang ke warung nasi itu usai bekerja setengah hari menyatakan pendapatnya.

Baginya bantuan dalam bentuk makanan gratis sangat membantu masyarakat di tengah masa  pandemi yang menyulitkan ini. Ia mengaku telah empat kali berkunjung ke warung nasi bahari itu untuk menikmati makan siang gratis selama wabah virus korona.

“Alhamdulillah dengan adanya makanan gratis ini sangat membantu. Kerjasama IBM dan warung nasi bahari benar-benar membantu masyarakat khususnya kami driver ojek online di tengah wabah yang mempersulit kami mengais rezeki,” tutur Rosid.

Ia juga menceritakan bagaimana sulitya mendapatkan pelanggan jasa ojek online selama wabah ini. Terlebih perusahan yang menaunginya telah membatasi jumlah pelanggan yang diterima oleh driver setiap harinya.

“Selama wabah virus korona ini jumlah orderan makin sedikit, terlebih peraturan perusahaan yang membatasi jumlah pesanan yang masuk kepada kami para driver,” kisahnya.

Kegiatan berbagi makanan gratis yang diinisiasi IBM menunjukkan bahwa masyarakat dapat saling memberi manfaat satu sama lain di tengah masa karantina akibat wabah virus korona. Insan Bumi Mandiri terus membuka donasi bagi masyarakat yang ingin terlibat langsung dalam kegiatan sosial berbagi makanan gratis bertajuk Bantu Pejuang Keluarga melalui laman insanbumimandiri.org. Sudahkah Anda berbuat baik hari ini?

Yohanes Leonardo Rudolf,  mahasiswa Program Studi Jurnalistik, Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjdjaran.

 

1 COMMENT