Monokrom – Kucing Liar

0
164

Aku menemukannya sedang sekarat di ujung jalan di samping makam
Seekor kucing, berwarna hitam dan bercorak putih
Kucing monokrom kutimang pulang ku buatkan ia kandang

Kondisinya sudah mulai membaik,
tidak lunglai dan berani mencabik
Oh iya, ukuran ia sebesar dua kepal tangan pamanku, yang kurus badan dan dompetnya
Atau satu kepal tangan pamanku satunya, yang gemuk tubuh dan moralnya
Monokrom sudah sehat saat ini

Aku mengajaknya berlari, mengaji dan mencuri
Agar dia prima ketika bertarung
Agar dia tidak ditolak calon mertua kekasih kucingnya
Agar dia mampu menjadi kucing dengan semaksimalnya

Tiga setengah hari yang lalu
Ia menemukan diriku di jalan tepi kuburan
Meringkuk, buruk dan burik
Ia membopongku pulang dan membuatkanku kandang

“Oh kucing, kuberi nama kau.”
Kunamai dia Ajal
Dan saat ini, ia sedang menggendongku

Trenggalek, 2020

Edwin Pradana