Angin menggigir pagiku
Merasuk jiwa nan rusukku
Mengingat engkau penuh seluruh
Untaian cipta dari dirimu
Hijau nan elok yang tak asing
Biru lautan yang memancing
Kicauan si burung kembali berdering
Memantau tubuh kehidupan
Kuraih petang
Ku pandang bintang
Menyandar pada warna tari pelangi
Menghias syukur setiap hari
Tuhanku…
Kembali ku lanturkan kagumku
Kreasi permai sentuhan-Mu
Menjaga hidup hamba-Mu
Wahai kaumku…..
Tidakkah kamu mensyukuri alam permaimu?
Sedih dan sedu
‘Pabila tak kau jaga alamku
Yessi Afrianty Siahaan