Mahasiswa UGM Membuat Inovasi Pengolahan Urine Sapi

50
278
Sosialisasi pembuatan LOF bersama Petani desa Ngaglik, Boyolali, Jawa Tengah

Desa Ngaglik yang merupakan salah satu desa di Kecamatan Sambi, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah mayoritas penduduknya berprofesi sebagai petani. Di desa itu, sebagian besar petani ‘bergantung’ pada hujan untuk menanam padi. Hal ini karena di desa Ngaglik belum terdapat saluran irigasi untuk sawah.

Oleh karena itu, sebagian petani memilih ‘menginvestasikan’ pendapatan mereka pada hewan ternak supaya pada saat kemarau mereka masih mempunyai simpanan yang bisa dijual sewaktu-waktu bila butuh dana.

Berinovasi

Kondisi inilah yang menantang Tim KKN-PPM UGM Ngaglik untuk mengembangkan potensi yang ada di desa tersebut. Salah satu potensi yang kami temukan adalah urine sapi yang belum termanfaatkan. Dalam urine sapi terdapat senyawa yang dapat memperbaiki unsur hara tanah seperti N, P, dan K yang akan membantu pertumbuhan tanaman menjadi lebih baik.

Beranjak dari fakta tersebut, urine sapi ‘mentah’ masih perlu dilakukan pengolahan menjadi liquid organic fertilizer (LOF) sehingga dapat memaksimalkan kandungan kimia yang terdapat didalamnya. Fermentasi an-aerobik dari urine sapi dengan nutrisi tambahan menggunakan mikroba pengikat nitrogen dan mikroba dekomposer lainnya akan meningkatkan kandungan nitrogen dalam LOF.

memasukkan urine sapi ke dalam bioreaktor sederhana

Pembuatan LOF dilakukan menggunakan bioreaktor sederhana tempat terjadinya penguraian oleh mikroba pengurai. Dalam proses fermentasi ini juga ditambahkan wewangian alami seperti tetes tebu, kunyit, sereh, dan temulawak. Proses pembuatan LOF ini kami lakukan pada hari Selasa (16/7/2019) lalu di rumah Lanjar, Ketua Gapoktan Desa Ngaglik.

Sosialisasi yang dihadiri masing-masing perwakilan poktan (kelompok tani) ini cukup menggugah antusiasme dan rasa ingin tahu peserta. Sosialisasi kami tutup dengan makan bersama dan sesi ramah tamah bersama peserta. Lanjar yang juga Ketua Gapoktan mengatakan, sosialisasi yang diberikan berkesan dan dapat meningkatkan produktivitas petani dan masyarakat Desa Ngaglik.

campuran bahan Liquid Organic Fertilizer

Nanti, setiap tiga hari selama tiga minggu, tim KKN-PPM UGM akan melakukan monitoring untuk memantau bioreaktor dan proses fermentasi yang berlangsung. Inovasi ini kami harapkan dapat meningkatkan produktivitas petani dan masyarakat desa Ngaglik selama musim kemarau, sehingga suatu saat dapat menjadi salah satu produk unggulan dari desa tersebut.

Farel Rezkio Habibillah, mahasiswa Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknik  Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, masuk dalam Tim KKN PPM UGM Unit JT-157 Tahun 2019 Kecamatan Sambi, Boyolali, Jawa Tengah

50 COMMENTS