Aku marah kepada semua yang brutal
Katamu mengatakan pada yang lain damai
Perdamaian
Damai dari mana ?
Jika dirimu sendiri adalah dalang dari kebrutalan
Ingin menunjukkan bahwa kamu kuat?
Nah bukan begitu cara mainnya
Kamu salah mengambil tindakan
Kamu lemah, sangat lemah
Hanya karena ekspetasi yang tak terpenuhi
Membrutal dan menjadi-jadi
Marah saja pada dirimu sendiri
Rugikan saja dirimu sendiri
Jangan orang lain
Marahlah pada ego dan kepicikanmu
Aku marah pada semua yang brutal
Kamu memimpikan perdamaian
Tapi hatimu sendiri dibutakan oleh nafsu yang membara
Sungguh mirip mengikis hati
Tak pantas kau disebut jagoan
Haah….. Rasanya ingin ku teriak
Hei penyeru…. Jadilah elegan dimanapun kamu berada
Jadilah yang diam tetapi terdapat emas didalam hatimu
Jadilah sesuatu yang disegani
Bukan malah menjadi aktor dalang kebrutalan yang tak tahu aturan
Tina Ristiana, mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Amikom Yogyakarta
