Gundah, dan gelisah…
Bertanya-tanya kepada siapa
“Aku ini mengapa” katanya
Pujaan hatinya hanya bagaikan sebungkus permen
Mengiring lekat dengan yang disebut gula
Yang tak sadar terus dijilatnya
Akhirnya habis tertelan asa
Terus melantun asa
Bentuk lingkaran seperti roda
Berputar kembali ke titik awal
Ya, memang tak ada habisnya
Semua terbentuk sempurna dalam sebuah irama
Dimana menjiplak yang sama
Membentuk deretan luka
Muhammad Avian Majid