Jakarta dan Kamu di Dalamnya

0
282

(10:10/Pagi)

Jakarta dan Kamu di Dalamnya

Kemarin baru saja lebaran, toples-toples masih hangat dengan kue nastar, kue putri salju dan kue-kue lainnya

Kemarin juga aku mengharap kabarmu
kabar yang ingin bercengkrama saat ramadhan kemarin

Sekedar membuat perhatian-perhatian kecil
mungkin membangunkan sahur?
atau menyuruh berbuka

Perhatian kecil yang aku rindu
meski kadang kamu bersikap tak acuh

Sampai satu bulan kita berdiam diri
tanpa kata maaf dan tanpa sentuhan kenangan

Aku rasa, ini akan terus berlanjut sampai kita saling melupakan
sampai gengsi yang mengakar dihati kita pergi

Tanpa itu semua kita masih akan berdiam diri

Bertanya apa salah salah kita?

Salahku adalah yang terlalu mencinta
sampai aku anggap semua gerakmu adalah bahasa cinta untukku

Salahmu adalah yang membiarkan aku terlalu larut jatuh cinta
terbuai akan angan-angan yang tidak pernah engkau beri

Itu tumbuh sendiri bagai halusinasi
dan aku terjebak didalamnya

Jakarta selalu indah jika ada kamu didalamnya

Aku hanya ingin bilang

Aku ingin berkelana
mencari arti diammu
mencari arti datarmu

Aku ingin pergi
untuk bersembunyi

Dari senyuman itu yang kadang mengetuk pintu ini
bertanya apa hatiku baik baik saja?

Jika ia bertanya lagi
tolong bilang

Hatiku patah dan hancur
remuk tak tersisa

Jakarta,
Tebet

2019

Diana Putri Suhendro