Main ke Kantor Kompas

0
707

Siapa yang tak suka dengan jalan-jalan? Siapa yang tak ingin mendapatkan pengalaman menyenangkan secara gratis? Pengalaman yang kita nikmati sekarang, mungkin saja tidak bisa didapat dari bangku akademik.

Setelah melewati satu bulan mengikuti Training Pers Institut (TPI), akhirnya para bakal calon anggota Lembaga Pers Institut (LPM) Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta mengunjungi Harian Kompas yang berkantor pusat di kawasan Palmerah Selatan, Jakarta.

Kami yang mendapatkan kesempatan bermain di kantor Kompas ini merasa beruntung, ditambah lagi dengan tak perlunya mengeluarkan secuil pun biaya, baik kendaraan maupun makanan.

Kompas yang terkenal dengan berita hariannya dalam bentuk media cetak maupun bentuk digital ini membuat siapapun akan tertarik untuk bermain ke kantornya. Nah, kami pergi ke kantor kompas dengan commuter line dari Stasiun Pondok Ranji, Tangerang Selatan dan turun di Stasiun Palmerah.

Dari Stasiun Palmerah untuk menuju kantor Kompas cukup berjalan kaki karena jaraknya yang cuma beberapa ratus meter saja. Tiba di kantor Kompas, kami langsung diarahkan untuk menuju lantai 3 yang merupakan kantor  redaksi  Kompas.

Ketika itu kami semua dibawa ke ruang rapat untuk mendiskusikan hal-hal yang berkaitan dengan Kompas. Mas Budi selaku karyawan Kompas yang pernah mengisi materi ketika TPI di UIN Jakarta, memaparkan tentang sejarah berdirinya Kompas pada tahun 1965 hingga sekarang dan hal-hal yang berkaitan dengan Kompas Muda.

Kompas Muda sekarang punya situs blog sosial yang melibatkan kaum muda untuk berpartisipasi dalam kegiatan tulis menulis, berbagi pengalaman, dan memberikan informasi atau rekomendasi tempat-tempat yang unik untuk berselfie dan kuliner yang asyik, serta kegiatan positif lainnya. Situs blog sosialnya bernama muda.kompas.id.

Kantornya bersih, tertata dengan rapih, dan nyaman sehingga membuat para karyawannya betah

Kompas Muda juga menjadi ajang bersama untuk mengasah kemampuan kaum muda dalam bentuk tulisan, foto, video, komik, maupun cerpen. dan Kemudian, kami juga diajarkan cara membuat tulisan yang bagus dan menarik dalam sudut pandang kaum muda.

Bergabung di Kompas Muda cukup mudah, karena hanya mendaftarkan diri pada web muda.kompas.id/daftarkontributor. Setelah itu, tinggal melengkapi pengisian biodata dan jangan lupa untuk upload foto.

Tak hanya itu, kami juga diajak untuk berkeliling ke kantor Kompas. Yah, walau hanya sekitar lantai 3 saja, kami merasa beruntung karena telah mendapatkan berbagai pengalaman untuk bermain di sana.

Kantor Kompas yang dulunya bernama Bentara Rakyat ini memberikan berbagai gambaran jika kami bekerja sebagai jurnalis di sana. Kantornya yang bersih, tertata dengan rapih, dan nyaman sehingga membuat para karyawannya betah.

Setelah mengelilingi dan mengabadikan momen di kantor Kompas, menjadi salah satu akhir kunjungan kami dengan Mas Budi dan para karyawan yang lain. Kapan-kapan kami akan datang dan main kembali di kantor Kompas.