Kalau dulu jadi seorang blogger nge-hits banget, sekarang ada tren baru yaitu menjadi seorang Vlogger! Vlogger adalah orang yang membuat video blog, seperti video-video yang kita lihat di YouTube. Vlogger tentu aja berbeda dengan blogger karena Vlogger butuh lebih banyak kreativitas dan peralatan untuk merekam Vlog mereka. Kalau kamu enggak jago menulis tapi punya segudang ide yang ingin dibagikan kepada semua orang di seluruh dunia, berani beraksi di depan kamera dan hobi edit-edit video, kamu udah memenuhi beberapa kriteria untuk menjadi seorang Vlogger! Di Indonesia, tren Vlog udah muncul sejak tahun 2014 lalu, bahkan menurut Google Indonesia jumlah video yang di-upload ke Youtube naik hingga 600%. Wow, heboh banget ya!
Vlog itu isinya bermacam-macam, ada yang berupa tutorial, ada yang edukatif, ada yang menceritakan kehidupan sehari-hari sang Vlogger, ada juga yang isinya enggak jelas untuk sekedar hiburan. Di Indonesia sendiri, beberapa Vlogger yang lagi naik daun dan punya banyak follower adalah Gofar Hilman, Arief Muhammad, Raditya Dika, Edho Zell dan Eka Gustiwana yang masing-masing memiliki style Vlogging mereka sendiri. Salah satu Vlogger yang terkenal di dunia bernama Casey Naistat, Video-video yang dia buat kualitasnya luar biasa. Dia salah satu inspirasi untuk nulis artikel ini. Untuk menjadi seorang Vlogger yang sukses seperti mereka, kamu kudu memiliki karakteristik berikut:
Enggak Pernah Berhenti Belajar
Seorang Vlogger yang bagus tahu betul apa yang akan ia sampaikan kepada para penonton da nisi Vlog mereka selalu up to date. Misalnya kamu mau jadi Vlogger seputar traveling, kamu harus tahu fakta-fakta tentang negara yang kamu kunjungi, tempat makan enak yang direkomendasikan oleh orang-orang lokal, tren yang lagi heboh di negara tersebut dan lain-lain. Dengan begini, isi Vlog kamu enggak akan sama seperti copy-paste buku traveling, hehe!
Suka / Mau Belajar Filming dan Editing
Ada Vlogger yang memilih videonya diedit dengan sempurna seperti Gofar Hilman, ada juga yang memilih videonya natural tapi ditambahkan beberapa efek seperti subtitle dan tulisan-tulisan lucu seperti Arief Muhammad dan Raditya Dika. Apapun pilihan kamu, sebelum memutuskan untuk menjadi seorang Vlogger kamu harus suka atau mau belajar filming dan editing karena Vlogging & Filming / Editing adalah hal-hal yang enggak terpisahkan.
Aktif di Media Sosial
Supaya banyak orang yang mengenal Vlog kamu, kamu harus aktif di berbagai media sosial seperti Facebook, Twitter, Instagram dan Google+. Dengan begini, eksistensi Vlog kamu akan meroket, gampang di-share, lebih menarik perhatian publik dan kamu bisa berkomunikasi dengan orang-orang yang komen di post tersebut.
Teratur dan Komitmen
Nah, satu lagi karakteristik yang kudu kamu miliki untuk menjadi seorang Vlogger, yaitu teratur dan komitmen. Teratur dalam arti menyusun jadwal berapa kali seminggu kamu mau meng-upload Vlog baru dan informasikan jadwal tersebut kepada penonton agar mereka rutin mengunjungi channel YouTube kamu. Komitmen dalam arti kamu setia kepada jadwal yang dibuat. Jangan kecewakan para penonton yang setia mengunjungi channel YouTube kamu!
Untuk menjadi seorang Vlogger, tentu aja kamu membutuhkan kamera! Selain kamera, kamu kudu memiliki peralatan-peralatan untuk merekam Vlog yang ciamik. Untuk tahu peralatan mana aja yang harganya pas di kantong, kamu bisa membelinya di iPrice. Situs online shopping ini memiliki fitur pembanding harga, jadi kamu bisa tahu toko-toko yang menjual peralatan yang kamu inginkan dari harga tertinggi hingga terendah. Berikut adalah peralatan-peralatan yang kudu dimiliki seorang Vlogger:
Kamera
Kamera adalah kebutuhan primer seorang Vlogger. Memilih kamera untuk membuat Vlog tidak harus yang super canggih dan mahal. Ingat, konten Vlog yang menarik dan jalur cerita yang tersusun rapi jauh lebih penting daripada kualitas kamera. Meskipun begitu, jangan biarkan usaha, kreativitas dan tenagamu menjadi sia-sia dengan memilih kamera yang seadanya! Membuat Vlog bisa dilakukan dengan menggunakan berbagai macam kamera, seperti kamera smartphone, kamera compact, kamera mirrorless dan DSLR.
Untuk smartphone dengan kamera yang oke, kamu bisa pakai Samsung Galaxy S7, iPhone 6, Huawei P8, Oppo F1 dan HTC10. Kalau sayang beli smartphone baru, kamu bisa memilih kamera compact seperti Sony CyberShot W830, Fujifilm Finepix XP80 yang waterproof dan Panasonic Lumix Dmc-Gf8. Kamera mirrorless memiliki kualitas yang menyerupai DSLR, lebih ringan dan harganya lebih murah. Beberapa kamera mirrorless yang saya rekomendasikan adalah Olympus OM-D E-M10, Panasonic Lumix Dmc-Gf3X Kit dan Nikon 1J5. Kalau kamu mau membuat Vlog dengan kualitas gambar super jelas, kamu pasti suka dengan Nikon D5500 dan Canon EOS 70D karena harganya yang murah meriah!
Tripod dan Selfie Stick
Ada baiknya kamu menyediakan tripod dan selfie stick. Tripod berfungsi untuk menyangga kamera supaya stabil dan menghasilkan video yang jelas, enggak goyang-goyang atau blur. Bagi kamu yang Vlogging tutorial atau video-video yang penuh aksi, kehadiran tripod pasti amat membantu! Selain tripod, selfie stick juga oke karena ringan dan mudah dibawa kemana-mana. Manfrotto, FT dan Zomei adalah beberapa merek tripod yang bisa kamu miliki.
External Microphone
Apalah arti sebuah Vlog kalau suara Vloggernya enggak kedengaran. Supaya suara kamu terdengar jelas (terutama kalau kamu merekamnya di tempat terbuka), kamu bisa gunakan microphone. Bagi kamu yang merekam Vlog dengan DSLR, salah satu microphone yang kamu bisa gunakan adalah Shure KSM-999 Condenser Telescopic Shotgun. Microphone Shure ini bentuknya panjang dan sebesar mic karaoke, bisa ditancapkan pada bagian atas kamera sehingga kamu enggak perlu memegangnya atau menjepitnya di baju. Keuntungan lain dari microphone ini adalah para penonton enggak akan bisa melihat microphone ini, sehingga Vlog kamu kelihatan lebih natural, hehe!
Memory Card
Video memakan space memori yang lebih besar daripada foto. Misalnya, 10 menit video bisa memakan space memori hampir 100 buah foto! Sediakan memory card berkapasitas besar seperti 16GB, 32GB dan 64GB karena saat merekam video pasti ada aja kesalahan-kesalahan yang terjadi atau hal-hal yang tiba-tiba terjadi sehingga mengacaukan video kamu. Dengan tersedianya memory card berkapasitas besar, kamu enggak usah sedikit-sedikit menghapus video yang salah. Lebih simple dan hemat waktu, kan?
Laptop
Tanpa laptop, kamu enggak akan bisa mengedit-edit Vlog kamu dan meng-uploadnya ke YouTube. Laptop juga lebih praktis dan bisa dibawa kemana-mana daripada komputer. Selain itu, kamu bisa memindahkan memori dari kamera ke laptop, jadi kamu enggak perlu beli banyak-banyak memory card! Untuk keperluan seorang Vlogger, laptop merek apapun enggak jadi masalah, mulai dari yang terjangkau banget seperti Acer Aspire One yang dijual dengan harga 1 jutaan Rupiah, HP Pavilion x360 yang dijual dengan harga di bawah 4,5 juta Rupiah hingga yang mahal seperti Apple MacBook Air yang dijual dengan harga hampir 11 juta Rupiah.
Semoga artikel ini bisa bermanfaat bagi kamu. Selamat merekam Vlog!