Aku, Kamu dan Ibumu

0
369

Hai bu kenalkan, aku adalah gadis

yang mencintai putramu

 

Bu, ingin sekali ku bertemu dan

menghabiskan waktuku bersamamu

meski sekedar bertanya apa

makanan kesukaanmu

Hanya suaramu yang baru berani

Ku dengar melalui sambungan

suara oleh putramu yang

sangat kau sayangi bu!

 

Bu, belum sempat aku merasakan

bagaimana sekedar berbicara

denganmu secara langsung, kau

lebih dulu menghadap Sang Ilahi

 

Sesak dadaku mendengar seraknya

suara putramu ketika mengabari

tentangmu saat tingginya harapku

Akan perjumpaan yang akan menghiasi memori

 

Putra kecilmu yang kau sayang

pun hancur hatinya melihat kau

membujur kaku saat kepulangannya

dari tanah seberang

 

Tangis histeris tak bisa ia bendung

karena ibu sudah tak lagi bersamanya

 

Tak akan lagi ia rasakan hangatnya

pelukanmu seperti saat ia masih

merengek meminta sesuatu darimu

 

Langkah kakinya pun gontai saat

mengantarmu keperistirahatan terakhir bu

sungguh tak tega aku melihatnya

aku pun tak kuat menahan tangis melihatnya

 

Dalam benakku saat ibu masih ada

Dulu aku akan memasak untukmu

Lalu duduk berdua sekedar

Merekomendasikan make up yang

Cocok untuk ibu

 

Hanya doa dan cinta yang bisa

ku kirimkan padamu yang sekarang

bersama-Nya

 

Bu, terimaksih ku ucapkan padamu

yang sudah membesarkan putramu

hingga menjadi lelaki yang kucintai

saat ini bu

 

Tentangmu tak akan mudah kuhapus

dari ingatanku karena engkau adalah

sesuatu yang berharga yang nantinya

akan menjadi memori indah dalam

buku kehidupanku

Fauzan Alfiansyah Tasty