Sang senja yang berusaha menggapai asa
Tak jarang dibuat remuk redam oleh benturan takdir
Mengusahakan sesuatu yang terlihat semu
Bagai gelap malam yang temaram
Sunyi, sepi, dan tak berisi
Jeritan yang tak lagi terdengar
Tak terima namun harus menerima
Masihkah sang senja dapat bangkit dari remuk redam?
Ataukah melebur dalam kesunyian malam?
Batin seakan berteriak untuk menyerah
Namun raga seakan tak mau kalah
Ia terus mengusahakan agar tetap bertahan
Hingga pada akhirnya, cahaya sang senja perlahan dibuat redup oleh gelapnya malam
Adelia Nasywa Rahmadani