Hiruk pikuk perkotaan sudah menjadi pemandangan sehari-hari
Bagaikan dekapan kehangatan
Cakrawala mengelilingi seluruh sudut perkotaan
Dimana setiap insan mengadu nasib akan harapan
Setiap rintangan tak gentar membuat mereka terus melangkah
Cuaca yang tak menentu, tak membuat mereka menyerah
Bahkan polusi saja sudah bagaikan seorang teman sebaya
Tapi semua ini demi mewujudkan harapan
Saat padatnya aktivitas
Mereka lupa bahwa mereka adalah insan biasa
Lantas sampai kapan ini terjadi?
Entahlah, tapi ini harus terus dijalankan
Sakit bagaikan dera
Derai air mata menyentuh kalbu
Harapan yang membuat mereka terbawa arus derasnya sebuah aliran sungai
Dan pundak yang harus terus menopang segalanya
Ingat! Setiap insan memiliki rezekinya
Do’a dan usaha adalah jalannya
Proses yang penuh dengan warna
Dan waktu akan menjawabnya
Elina Susanti