Dalam gelap, suara-suara itu datang
Di antara rintik hujan dan desah angin malam
Berkisah tentang luka yang tak pernah sembuh
Seperti bayangan yang tak terjamah
Mereka merayap di relung hati yang retak
Menggema seperti gemuruh ombak di pantai sepi
Suaranya tak pernah padam
Bersuara di antara deru napas yang terengah
Mengalun seperti senandung tembang Jawa
Mencabik rasa, mengaduk jiwa yang hampa
Di setiap lorong malam yang sunyi
Mereka menari, bermain di sela-sela kesendirian
Membawa pesan dari masa ke masa
Suara-suara itu bukan sekadar bisikan
Mereka adalah saksi dari setiap detak jantung
Menoreh luka, membalut perih dengan kasih sayang
Dalam gemerlap bintang yang muram
Suara-suara itu tetap hadir
Menyapa jiwa, menyelimutkan kasih
Di ujung malam ketika fajar menyingsing
Suaranya perlahan meredup, membaur dengan embun
Namun, jejaknya tetaplah ada
Walau tak pernah terpatri
Prastawa