Hempasan embun pagi
Menuntunku pada sarang merpati
Bertanya tentang sebuah arti
Apakah ini caramu untuk hidup?
Memberi makan anakmu,
Namun membiarkannya diujung pintu
Ini hanya untuk dahagamu?
Atau jalan gelap yang kau lalui dalam hidupmu?
Lalu merpatipun pergi
Tanpa kata dia meninggalkan nurani
Menutup mata
Demi citra yang melekat padanya
Aku menepi
Mencoba mengakhiri
Mungkin dengan pergi
Atau membungkam diri
Karena….
Tangga-tangga yang kususun serasa rapuh
Tinta-tinta tentang ketangguhanmu mulai luntur
Dan filosofi damaimu menuntutku untuk runtuh
Menjauh dan menjauh dari angan-anganku