Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) kelompok 56 UIN Sunan Ampel Surabaya kembali menggelar kegiatan sebagai bentuk optimalisasi gizi warga Mlawang dengan mengusung tema “Optimalkan Tumbuh Kembang dengan Gizi Seimbang” pada Selasa (15/8/2023) di Balai Desa Mlawang, Kecamatan Klakah, Lumajang.
Kegiatan ini dihadiri perwakilan dari Dinas Kesehatan Kecamatan setempat, para ibu Kader Posyandu serta perwakilan para ibu yang memiliki anak usia dua tahun dan lima tahun.
“Saat ini, pemerintah tengah menggaungkan untuk meningkatkan pencegahan stunting terutama di masa 1000 hari pertama kehidupan. Setiap orang tua selalu menginginkan anaknya memiliki gizi yang sehat. Mewakili pak Camat, kami mengucapkan terima kasih atas penyelenggaraan demo masak di Mlawang dengan harapan dapat menginovasi Pemberian Makanan Tambahan (PMT) yang ada di posyandu-posyandu. Selain itu, nanti segala sesuatu yang telah dishare melalui kegiatan demo masak ini nantinya dapat dipraktikkan,” kata Prima Nur Ardiansyah selaku perwakilan pihak Kecamatan Klakah.
Pihak kecamatan Klakah juga berharap agar program ini dapat berkelanjutan sehingga memiliki dampak yang siginifikan bagi warga setempat. Dalam kegiatan itu, mahasiswa juga mengadakan demo memasak.
“Harapannya dengan diadakan kegiatan demo masak ini dapat menurunkan peningkatan angka stunting di Desa Mlawang,” tutur Iwan Agung Hari Ekanto selaku Kepala Desa Mlawang.
Selain kegiatan demo masak, pagi itu juga diselenggarakan acara sosialisasi yang dipandu langsung oleh pengamat gizi dari Desa Mlawang, Masithah Nuzul Sepribadiana. Materi yang disampaikan meliputi deskripsi, penyebab secara umum, hingga cara mencegah stunting.
Melalui kegiatan demo masak dapat dijadikan sebagai pedoman untuk pemberian variasi makanan dengan kandungan gizi yang seimbang terhadap anaka-anak. Nilai kearifan lokal juga masih menjadi fokus utama dalam kegiatan demo masak sehingga memanfaatkan potensi ikan mujair sebagai olahan menunya.
Demo masak yang dipandu oleh perwakilan mahasiswa KKN 56 UINSA menyajikan dua menu yakni lumpia dan bola-bola mujaer dipadukan dengan beberapa sayuran tambahan seperti wortel serta bahan tambahan lainnya seperti kulit lumpia.
“Kami berharap dengan diselenggarakannya kegiatan sosialisasi ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan ibu-ibu terkhusus mengenai makanan yang sehat dan bergizi,” pungkas Saddar Mutahir selaku ketua pelaksana kegiatan Sosialisasi dan Demo Masak.
Taschiyatul Hikmiyah, Mahasiswa Komunikasi dan Penyiaran Islam UIN Sunan Ampel Surabaya.
