Kita hanyalah lembaran-lembaran kosong
Pada sebuah tumpukan kertas tak bermakna
Ada halaman-halaman lama yang sudah kita lewati
Membiarkannya tertutup debu atau terbakar api
Kita hanyalah lembaran-lembaran kosong
Tergeletak diatas meja, menunggu seseorang menggoreskan tinta
Kita pernah berencana untuk saling mengisi
Menggoreskan cerita masing-masing
Ceritaku pada lembaranmu dan ceritamu pada lembaranku
Tapi ternyata kau memilih menulis ceritamu sendiri
Dan saat itu tiba
Aku masih berupa lembaran kosong, sendiri di atas meja ini