Memberi makan kucing liar di lingkungan sekitar sudah menjadi hal yang lumrah dilakukan oleh masyarakat. Ketika sedang berjalan-jalan ke luar rumah, seringkali kita lihat kucing-kucing liar yang kelaparan dan tidak tahu harus mencari makan di mana. Pasar tradisional menjadi salah satu tempat yang seringkali ditinggali kucing liar karena banyaknya makanan atau dagangan pasar.
Tidak menutup kemungkinan dari lingkungan yang kumuh seperti pasar tradisional menyebabkan kucing mengalami berbagai penyakit. Melihat persoalan tersebut, pada tahun 2021 silam mulai bermunculan gerakan memberikan makan kepada hewan liar yang dikenal sebagai street feeding.
Street feeding merupakan kegiatan memberikan makanan kepada hewan-hewan liar di jalanan atau di lingkungan sekitar tempat kita berada. Kegiatan ini menjadi populer pada tahun 2021 silam dan telah diterapkan oleh beberapa pecinta hewan secara mandiri. Hewan liar tersebut dapat berupa kucing maupun anjing, karena kedua hewan tersebut seringkali kita jumpai di pinggiran kota dalam kondisi terlantar dan kesehatan yang buruk. Namun, artikel ini akan lebih fokus membahas street feeding yang dilakukan terhadap kucing-kucing liar.
Kucing dapat melahirkan lebih dari lima bayi dalam sekali proses melahirkan. Hal tersebut menjadi salah satu alasan terjadinya overpopulasi pada kucing liar di pinggiran kota. Tidak sedikit dari sekian banyak kucing liar tersebut mengidap beberapa penyakit seperti infeksi pernafasan yang mengakibatkan kucing sulit untuk bernafas, Feline Immunodeficiency Virus (FIV) akibat dari luka perkelahian, dan diare yang timbul karena makanan dan lingkungan yang tidak sehat.
Meskipun banyak kucing terlantar di sekitaran tempat pendudukan tinggal, tetapi sebagian masyarakat lebih memilih untuk membeli kucing dengan ras luar seperti Persia dan Anggora dibandingkan untuk mengadopsi kucing liar dengan ras jawa atau dapat disebut kucing kampung yang merupakan kucing ras asli dari Indonesia.
Sebagai seorang pecinta kucing, berikut beberapa tips yang telah saya terapkan sebelum melakukan kegiatan street feeding yang perlu kalian ketahui.
Tentukan lokasi
Langkah awal untuk melakukan street feeding adalah menentukan lokasi keberadaan dari kucing-kucing liar. Perlu diingat, kucing akan lebih sering berkumpul pada beberapa titik lokasi seperti pasar dan lingkungan sekolah.
Selain itu, ketika melakukan street feeding, lebih baik melipir sejenak untuk menghindari lokasi yang ramai dilalui kendaraan agar tidak terjadi kecelakaan atau mengganggu lalu lalang. Berikan sudut ruang yang kosong dan aman untuk kucing-kucing tersebut menghabiskan makanan mereka.
Makanan dan wadah
Setelah memutuskan lokasi keberadaan kucing, hal kedua yang perlu dilakukan sebelum melakukan street feeding adalah menyiapkan makanan dan wadahnya. Makanan kucing yang akan diberikan dapat berupa makanan kucing kering atau basah yang mudah ditemukan di toko hewan peliharaan.
Kalian juga dapat menyisihkan makanan di rumah yang layak konsumsi seperti ikan atau ayam. Jangan lupa menyiapkan wadah makanan dan minum yang cukup untuk menaruh makanan dan air minum agar mencegah terjadinya rebutan makanan antara kucing.
Ajak berinteraksi
Saat kalian melakukan street feeding, lakukanlah interaksi dengan kucing-kucing tersebut. Cobalah mengajak kucing untuk berbicara, mengelus kepalanya, dan tetap berada di dekat mereka saat memberi makan.
Buatlah perasaan nyaman dan aman pada kucing-kucing tersebut agar kucing tidak merasa takut dan stres.
Cek kondisi
Selain tujuan street feeding untuk memberikan makan, jangan lupa untuk mengecek kondisi kucing-kucing tersebut. Kucing liar yang seringkali kita temukan di jalanan rentan menderita penyakit, baik penyakit yang berat maupun yang ringan. Kalian bisa membawannya ke klinik hewan terdekat atau kalian bisa mencari informasi seputar komunitas pecinta hewan yang siap menanggung biaya pengobatannya.
Itulah beberapa tips yang dapat dipersiapkan sebelum memulai street feeding secara mandiri. Hanya dengan bermodalkan niat dan sedikit uang untuk membeli makanan kalian sudah dapat membantu kucing-kucing di luar sana. Tidak hanya sekedar memberikan makan, street feeding perlu dilakukan dengan kesadaran diri dalam menjaga lingkungan sekitar dengan cara tidak membuang sampah dan membersihkan sisa-sisa makanan agar lingkungan sekitar kucing tinggal tetap terjaga.
Nanda Fajrus Zain, mahasiswa Bina Nusantara University
