UKF IPB Adakan “Social Conservation Program” di Bogor

0
294

Uni Konservasi Fauna (UKF) IPB University kembali melaksanakan Social Conservation Program (SCP) 2022 pada tanggal 10-11 September 2022. Kegiatan SCP kali ini dilaksanakan di Desa Sukaharja, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor, berkolaborasi dengan Patriot Desa Jawa Barat penempatan Desa Sukaharja, Kabupaten Bogor yaitu Solehudin. Patriot Desa merupakan program pemerintah Jawa Barat yang dilakukan dengan mengirimkan pemudanya untuk mengembangkan potensi pada suatu desa.

Feriyanto, Ketua Bidang Sosial dan Lingkungan UKF IPB mengatakan, “Kegiatan SCP, terdiri dari beberapa rangkaian kegiatan yaitu pendidikan konservasi, pengujian kualitas air secara sederhana, dan bakti sosial di kawasan Curug Cibeungang”.

Ia mengatakan target peserta untuk kegiatan pendidikan konservasi yaitu anak-anak yang berdomisili di desa tersebut. Tujuannya materi yang telah disampaikan dapat diimplementasikan dalam kehidupan mereka sehari-hari. Di Desa Sukaharja terdapat taman baca masyarakat (TBM) yang secara langsung mendukung kegiatan pendidikan konservasi itu.

Penyampaian materi mengenai lingkungan sekitar di TBM Desa Sukaharja oleh UKF IPB. Foto : Arsip UKF IPB

“TBM merupakan wadah untuk pencerdasan di bidang pendidikan non-formal baik dari segi sosial dan lingkungan sehingga peran TBM ini bisa menjadikan ruang interaksi untuk anak-anak” Ujar Solehudin, Patriot Desa Jawa Barat penempatan Desa Sukaharja.

Lebih lanjut lagi Feriyanto mengatakan, dalam pelaksanaan pendidikan konservasi, UKF IPB University memberikan beberapa materi seperti pemahaman mengenai jenis-jenis sampah, pengenalan tentang lingkungan, flora dan fauna, dan mengajak anak-anak berkeliling desa sambil membuat mapping sederhana.

“Kegiatan kami lainnya adalah uji kualitas air sederhana dan bakti sosial di Curug Cibeungang bersama anggota Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Raharja,” tambah Feriyanto.

Uji kualitas air secara sederhana di aliran Curug Cibeungang, Desa Sukaharja, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor. Foto : Arsip UKF IPB.

Uji kualitas air sederhana dilakukan dengan mengambil parameter biologis berupa hewan-hewan invertebrata air tawar di Curug Cibeungang yang kemudian diidentifikasi menggunakan panduan identifikasi.

“UKF IPB bersama Pokdarwis Raharja melaksanakan kerja bakti dan uji kualitas air sederhana yang nanti diharapkan dapat mengetahui potensi kualitas air di Curug Cibeungang sehingga bisa termanfaatkan oleh masyarakat Desa Sukaharja” Ujar Solehudin.

Solehudin menyatakan, kondisi Curug Cibeungang terbilang masih alami dan sekarang ini sedang dalam tahap pembangunan swadaya masyarakat untuk dibuka sebagai wilayah ekowisata. Pengelolaan wisata di Curug Cibeungang harus dibarengi dengan pengelolaan limbah sampahnya juga, agar dapat melindungi kelestarian alam di Desa Sukaharja.

UKF IPB bersama Patriot Desa dan Pokdarwis Raharja selepas mengambil sampel uji kualitas air secara sederhana dan bakti sosial di Curug Cibeungang. Foto : Arsip UKF IPB

“Sebagai generasi millenial yang memiliki tanggungjawab membawa pesan alam kepada masyarakat tidaklah sulit. Bermodalkan mimpi dan kemauan, lingkungan yang sehat dalam masyarakat sosial dapat diwujudkan. Belum terlambat teman-teman, karena yang jadi masalah bukan dosa, yang jadi masalah mau atau tidaknya kita bertaubat” Ujar Feriyanto.

Elif Ivana Hendastari – mahasiswa Ilmu dan Teknologi Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, IPB University