Dimana kira-kira untuk dapat melihat terhampar air yang indah?
mari ke Bangka Belitung.
Kemana pun arah angin yang membawa kita melangkah, akan selalu kamu jumpa indahnya air itu.
Kebudayaan yang kental, keharmonisan yang meresap, sumber daya alam yang sangat terbentang di setiap sudut tanahnya, kita namakan ia Bangka Belitung.
Tapi sayang, entah apa yang harus kita ubah untuk mencintai Bangka Belitung demi anugerah Tuhan yang sudah tertakdirkan.
Pengerukan demi perusakan terus dilaksana, demi kemaslahatan rakyat banyak.
Terdapat perlawanan masyarakat adat, demi menjaga kealamian tanahnya.
Ada juga perjuangan masyarakat pertambangan timah, demi kelancaran masa depan keluarganya.
Dilema dan cukup ironis bukan?
Aku menyebut ada bagian khusus untukku menyanjung hebat tanah ini, wilayah barat disambut lautan lepas.
Kamu repsentasi dari istimewanya Serumpun Sebalai ini, dengan kesederhanaan,kelembutan,namun keras dalam memilih kehidupan.
Sekiranya, harus aku tekankan, bahwa aku harus memahami Bangka Belitung untuk mencintai kamu, karena serumit dan seikhlas itu untuk kita dapat melebur perasaan tentram hidup di tanah peradaban rempah sampai peradaban timah.
Comments are closed.