Sang mentari mulai beranjak pergi
Menyisakan semburat oranye di ufuk barat
Seolah menunggu hadirnya sang rembulan
Untuk melanjutkan tugasnya yang hampir usai
Ketika itulah bayangan hadir
Membentuk siluet seseorang
Yang menyisakan gemulai rindu
Menyisakan semburat warna di lubuk hati
Seperti senja
Yang sekejap datang
Meninggalkan suatu keindahan
Yang terpatri dalam ingatan
Seperti senja
Yang hadirnya selalu ditunggu
Dinikmati indahnya
Lantas dipatri dalam hati