Restoran Khas Nusantara dengan Nuansa Tropis di Surabaya

50
1689

Siapa yang nggak suka makan hidangan khas Nusantara? Apalagi kalau di restoran yang mewah, namun harga makanannya tidak bikin kantong bolong. Kalau kalian ingin bersantap di restoran unik karena dari sisi arsitektur ada unsur kolonial, berkonsep tropis namun menyajikan masakan Nusantara, tempat-tempat di bawah ini bisa menjadi pilihan.

Restoran Hallo Surabaya di Surabaya tampak depan. Foto : Joanne Felice Sugianto

Restoran Hallo Surabaya berlokasi di Jalan Raya Kertajaya Indah Surabaya, baru dibuka pada bulan Februari 2022 lalu. Karena terletak di jalan raya, restoran itu cukup mudah untuk dicari. Dari luar, bangunannya terlihat megah dan berunsur tradisional, namun jika dilihat dari sisi interiornya, bangunannya berkonsep tropis dengan campuran kolonial. Campuran konsep inilah yang menjadikan Hallo Surabaya unik.

Ruangan di restoran begitu luas dengan langit-langit yang tinggi, serta jarak antar mejanya pun berjauhan. Bisa dibilang protokol kesehatannya cukup baik. Selain itu, restoran ini juga menyediakan area luar ruang dengan mengimplementasikan material roster (lubang angin) dalam desainnya.

Roster  seringkali hanya digunakan di negara-negara tropis, sehingga konsep tropisnya semakin terlihat jelas. Tidak hanya itu, unsur dedaunan dapat dilihat di setiap ujung restoran untuk menekankan unsur tropisnya.

Foto : Joanne Felice Sugianto

Konsep kolonialnya ditekankan dengan penggunaan bentuk tembok yang membusur. Material batu bata yang terekspos dan detail pada perabotnya juga mempertegas nuansa kolonial. Terdapat juga unsur-unsur nusantara yang dikemas secara modern. Unsur itu menjembatani konsep interior dengan menu makanan yang disajikan, yaitu hidangan-hidangan khas Nusantara.

Foto : Joanne Felice Sugianto

Makanan yang ditawarkan cukup beragam dengan kisaran harga Rp25.000 sampai Rp110.000. Yang menjadi favorit para pengunjung adalah nasi pamayo khas HS, tahu campur, lontong kikil, tahu walik, serta nasi bakar tuna. Mereka juga menawarkan makanan ringan seperti singkong dan pisang goreng, lho.

Untuk jenis minumannya tidak perlu diragukan lagi, karena banyak banget pilihannya. Harganya berkisar dari Rp 10.000 sampai Rp 30.000. Dari es campur hingga jus buah, semua tersedia.

Yang paling menarik, Hallo Surabaya juga menawarkan gelato dengan berbagai macam varian rasa. Showcase gelato ini siap menyambut semua pengunjung yang masuk, karena letaknya di area pintu masuk.

Serba kayu

Restoran kedua yang memiliki gaya desain interior tropis yaitu Botanika Restaurant yang berlokasi di Jalan Raya Kertajaya Indah. Restoran tersebut sudah berdiri sejak bulan Juni 2017. Pembangunannya membutuhkan waktu sekitar dua tahun.

Pemilik restoran itu telah menjelajah ke berbagai belahan dunia, namun selalu merasa susah untuk membaur dengan dunia internasional. Karena itu, dia akhirnya memutuskan memulai usaha restoran yang menyajikan cita rasa Indonesia.

Salah satu interior di dalam restoran Botanika Surabaya. Foto : Joanne Felice Sugianto

Dari luar, restoran Botanika terlihat luas dan memiliki ciri khas tradisional yang kuat dengan penggunaan kayu yang menyerupai bentuk bambu di bagian atapnya. Namun, jika dari dalam, restoran ini menyerukan konsep desain tropis-natural yang kuat.

Penggunaan batu bata terekspos dan kayu pada dinding menambahkan kesan natural dalam restoran, sehingga membuat pengunjung merasa nyaman dan hangat. Selain itu, penerapan unsur-unsur tradisional yang disajikan dalam bentuk modern, seperti lampu gantung besar menambah estetika di dalam restoran.

Foto : Joanne Felice Sugianto

Nuansa tropis langsung terasakan saat masuk ke dalam restoran karena adanya dinding dengan mural bergambar tumbuhan. Selain itu, peran tumbuhan yang terdapat hampir di setiap sudut ruangan sangat penting dalam membangun konsep tropis ini.

Pada area luar ruang restoran juga terdapat tumbuhan yang membuat kawasan tersebut terasa asri sehingga pengunjung tak perlu khawatir merasa kepanasan. Apalagi dengan adanya air mancur yang membantu membuat area luar ruang terasa sejuk.

Salah satu hidangan yang disajikan restoran Botanika Surabaya, nasi goreng dari buah naga. Foto : Joanne Felice Sugianto

Karena pemilik restoran memiliki latar belakang pendidikan kuliner, makanan yang disajikan sangat unik. Penataannya menarik dan pasti instagrammable. Menu favoritnya meliputi roti jala gulai Aceh, nasi goreng buah naga, lidah asin sambal ijo, dan sate daging maranggi. Harga makanannya bervariasi, dari Rp28.000 sampai Rp180.000.

Selain itu, Botanika juga menawarkan beraneka ragam makanan penutup (dessert) dan minuman yang harganya bervariasi dari Rp15.000  hingga Rp60.000.

Foto : Joanne Felice Sugianto

Di dalam restoran juga terdapat area yang menjual merchandise botanika. Aneka     merchandise yang dijual terbuat dari bahan ramah lingkungan dan pasti berkelanjutan, bisa didaur ulang secara aman. Barang-barang yang dijual meliputi keranjang anyaman, tote bag, peralatan makan, dan sebagainya. Harganya juga bervariasi, dari puluhan hingga ratusan ribu.

Joanne Felice Sugianto, mahasiswa Program Studi Interior Design and Styling Fakultas Humaniora dan Industri Kreatif, Universitas Kristen Petra, Surabaya