Datang kau bawa sial
Bahkan mataku tak menangkapmu
Kau janjikan sangkar spesial
Jangkar api kau tak tahu malu
Bermimpi di luar pintu
Bohong kamu aku di belakangmu
Jauh sekali sekali langkahmu dasar batu
Aku belum kuat kau tunggu
Ku kira jendela menghadap teras
Jendelaku ini menghadap dunia luas
Kau kira temboknya berlari
Aku ini membangun diri
Aku ini sedang melihat dunia
Sepatuku diam tapi diri ini kaya
Ku kira kau berubah
Nyatanya waktuku berkuasa
Comments are closed.