Di rumah saja memang solusi terbaik untuk menghindarkan diri kita dari penyebaran virus Covid-19. Hanya sejujurnya berada di rumah selama lebih dari tiga bulan menimbulkan kejenuhan dan rasa bosan dengan kegiatan kuliah daring, membantu orangtua mengerjakan pekerjaan di rumah, lalu rebahan saja.
Berbagai kegiatan sudah dilakukan seperti bereksperimen di dapur, bermain gim secara daring, hingga mencoba gerakan dansa baru. Untuk mengusir rasa jenuh, kita juga bisa loh memulai kegiatan baru yang tak kalah asyik, yakni merawat tanaman di dalam ruangan.
Tidak perlu khawatir dengan tanaman yang mengeluarkan karbondioksida saat malam hari, secara ilmiah karbondioksida yang dihasilkan tanaman tidak banyak dan tidak akan mengganggu pernapasan. Dan pastikan ruangan yang diberi tanaman mempunyai ruang yang luas dan memiliki sirkulasi udara yang baik.
Kita bisa menyiasati dengan memanfaatkan sudut kosong dan sedikit ruangan yang tersisa di bagian dalam rumah. Menghadirkan elemen hijau alami di rumah sangat bermanfaat untuk kesehatan, juga memberi nilai estetika di dalam rumah. Tanaman estetik yang bisa kita rawat dalam ruangan, contohnya tanaman monstera. Tanaman ini menjadi idaman karena cara merawatnya yang mudah, dan juga memiliki bentuk daun yang besar nan indah.
Relaksasi
Teman-teman, mau tahu manfaat merawat tanaman di dalam ruangan ? Banyak loh manfaatnya. Ini ya antara lain, taman hijau di rumah sebagai sarana relaksasi untuk menyingkirkan rasa bosan dan jenuh, menambah aktivitas baru.
Merawat tanaman itu baik untuk kesehatan mental kita. Badan kita juga akan terus bergerak saat harus merawat tanaman itu. Melakukan kegiatan yang baru akan membuat pikiran lebih rileks. Apalagi ketika menatap tanaman hijau setelah menggunakan laptop, telepon seluler atau menonton televisi. Pasti akan membuat mata kita lebih rileks dan otak menjadi segar kembali.
Yang tak kalah penting dan jarang terpikirkan oleh kita, menempatkan tanaman di dalam ruangan bisa memperbaiki kualitas udara di ruangan tersebut. Tanaman bisa membantu melawan polusi udara sehingga udara lebih bersih, dan sehat. Contoh tanaman yang bisa memperbaiki kualitas udara adalah lidah mertua atau disebut juga sansevieria.
Kegiatan yang jarang tampaknya spelen itu bakal membuat kita menjadi lebih produktif, sebab, tanaman bisa membawa energi positif yang memberikan efek tenang, fokus dan membuat berpikir jernih saat bekerja.
Tingkatkan produktivitas kita dengan merawat tanaman di rumah sekaligus menghidupkan suasana di rumah lebih asri dan sehat. Selain membawa manfaat untuk keluarga juga membantu menghijaukan bumi dan menumbuhkan sifat cinta alam serta lingkungan.
Azkiannisa Azzahra, mahasiswa Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti Jurusan Perhotelan