Kelulusan siswa SMA/SMK/Madrasah Aliyah dan sederajat diumumkan bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional yakni Sabtu, 2 Mei 2020 kemarin.
Penetapan tanggal kelulusan ini diatur dalam Peraturan Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 5 Tahun 2020 tentang Spesifikasi Teknis, Bentuk, dan Tata Cara Pengisian Blangko Ijazah Pendidikan Dasar dan Menengah Tahun Pelajaran 2019/2020 yang disahkan 20 April 2020 lalu.
Pengumuman lulus dilakukan secara virtual. Cukup di rumah saja dan hasil pembelajaran selama tiga tahun pun dalam genggaman tangan. Beberapa lulusan merasa heran karena tidak menyangka akan diluluskan begitu saja tanpa perayaan wisuda. Kesan sepi mewarnai pengumuman lulus.
“Perasaannya sepi, biasa saja. Enggak ada deg-degannya sama sekali. Dulu nunggu pengumumannya bareng teman-teman tapi sekarang sendiri di rumah,” kata Chrispinus Bimo, siswa lulusan SMA Pangudi Luhur Deltamas, Cikarang, Kabupaten Bekasi-Jawa Barat.
Meski tanpa perayaan lulus bersama teman, Madeleine Rosaline Therik merasa lebih baik diluluskan secara virtual. “Mengingat kondisi sekarang, pasti yang lebih baik untuk kita semua itu diumumkan secara virtual biar enggak menimbulkan masalah terkait Covid-19 lagi,” kata siswi lulusan SMA Saint John’s Catholic School BSD, Tangerang Selatan itu. Ia menambahkan, sebenarnya pasti banyak juga yang ingin dirayakan dengan wisuda termasuk dirinya, tetapi ia bisa memaklumi keputusan tersebut.
Perihal harapan, Raynaldo lulusan Homeschooling Primagama BSD Tangerang Selatan, Banten mengatakan bahwa ingin bisa melanjutkan hidup secara normal lagi setelah pandemi usai. Ia bisa memulai usaha, dan tetap menjalin komunikasi dengan teman- teman SMAnya. Raynaldo justru merasa beruntung meski banyak yang mengatakan lulusan tahun 2020 adalah lulusan jalur virus korona.
Tak lupa juga topi yang biasanya dipakai untuk upacara. Lalu potong kue sebagai tanda ucap syukur lulus dengan harapan yang lebih baik untuk jenjang pendidikan selanjutnya.
Hari Pendidikan Nasional mengingatkan kembali tokoh pendidikan Indonesia yakni Ki Hajar Dewantara. ‘Jadikan setiap tempat sekolah’ kutipan beliau yang bisa menjadi penyemangat untuk tetap belajar di rumah. Dengan kemajuan teknologi, belajar menjadi mudah.
Comments are closed.