Dua hari yang lalu, penyanyi Andmesh Kamaleng memborong 3 piala Billboard IMA 2020. Sabtu (28/2/2020) malam, Andmesh menyapa penggemarnya di ajang Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2020 yang berlangsung di JIExpo Kemayoran, Jakarta.
Penyanyi jebolan Rising Star ini membuka penampilannya dengan membawakan lagu “Jangan Rubah Takdirku”. Setelah menyanyikan lagu kedua, Andmesh mulai menyapa penonton danĀ Festival 2020.memperkenalkan diri. “Halo semuanya, kalian kenal Andmesh dari lagu Cinta ‘Luar Biasa’ dan ‘Hanya Rindu’. Salam kenal semuanya,” ujarnya yang disambut teriakan para penonton.
Tak hanya itu, Andmesh juga memperkenalkan bandnya yang bernama Kapala Batu. Tapi, tak perlu heran dengan arti kapala batu. Karena dalam Bahasa Kupang, kapala batu berarti hebat.
Menjelaskan lebih lanjut lagu-lagunya yang bernuansa galau dan penuh cinta, Andmesh justru mengajak penonton untuk tidak ikut galau bersamanya. “Lagu-lagu Andmesh itu tentang cinta dan galau-galau. Tapi, kalian enggak usah ikutan galau, ya?” tegasnya.
Diiringi bandnya, Andmesh membawakan lagu daerah NTT, seperti “Gemufamire” dengan nuansa pop jazz. Lebih dari itu, Andmesh juga mempersilakan satu per satu anggota di bandnya untuk unjuk bakat dengan keahliannya masing-masing.
Selama ini, Andmesh dikenal sebagai musisi yang sering menciptakan lagu berdasarkan pengalaman hidupnya. Salah satunya, lagu “Kumau Dia” yang merupakan pengalaman pahit tentang cinta yang ditentang sang ayah. Pengalaman itu membuat Andmesh marah dan melampiaskannya dengan membuat lagu tersebut yang merupakan andalan di album Cinta Luar Biasa.
Saat menceritakan kisah cinta dalam lagu tersebut, pria yang mengenakan jas coklat muda ini terlalu emosional, sampai-sampai melantur dalam memberikan pesan ke penonton. Secara tidak sadar Andmesh menyarankan penonton agar tidak menjalin tali kasih dengan orang yang beda kelamin dan justru mengundang gelak tawa penonton. “Jadi, kalau kalian punya pacar beda karakter, beda agama, beda kelamin ya sudah siap-siap aja. Lho emang harus beda kelamin, ya?,” meralat ucapannya.
Sebelumnya mengakhiri penampilannya, Andmesh mengajak penonton untuk foto bersama. Riuh tepuk tangan dan rasa takjub diberikan penonton terhadap penampilan Andmesh bahkan sejak MC menyebut nama Andmesh hingga lagu terakhir “Cinta Luar Biasa” dinyanyikan. Dalam penampilan perdananya di Java Jazz Festival, Andmesh menyanyikan sembilan lagu termasuk lagu daerah Nusa Tenggara Timur (NTT), Gemufamire.
Selain Andmesh, musisi muda, seperti Ardhito Pramono, Yura Yunita, Rini, Jaz, Faye Risakotta, dan lainnya juga turut meriahkan BNI Java Jazz Festival 2020 pada Sabtu, (29/02/2020).
Reporter: Nur Kamilah, mahasiswa Jurusan Sastra Indonesia, Universitas Negeri Jakarta
Forografer: Hans Immanuel, mahasiswa Jurusan Fotografi, Lasalle College Jakarta